• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Rehat

Berharap Bermimpi Bertemu Rasulullah

Berharap Bermimpi Bertemu Rasulullah
Umat Islam dapat melakukan sejumlah cara agar bisa bermimpi bertemu Rasulullah. (Foto: NOJ/NU Network)
Umat Islam dapat melakukan sejumlah cara agar bisa bermimpi bertemu Rasulullah. (Foto: NOJ/NU Network)

Oleh: Ustadz M Ali Zainal Abidin

 

Dalam sebuah kesempatan, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa generasi terbaik adalah mereka yang bisa bersama dirinya. Semakin jauh, tentu saja akan kian berjarak dari generasi harapan. 


Dan karena alasan rindu, sebagian umat Islam melakukan kunjungan ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, Madinah. Hal tersebut yang juga membuat kunjungan untuk melakukan ibadah haji dan umrah terus meningkat.


Bagi yang tidak memiliki biaya atau terkendala kesehatan dan kesibukan, maka yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak membaca shalawat. Hal ini juga disarankan kepada umat Islam lantaran telah ada ayat yang membincang tentang membaca shalawat tersebut. 


Dan yang juga sangat didambakan setiap muslim adalah bisa bermimpi bertemu Nabi Muhammad karena memiliki faedah yang teramat agung. Berbagai faedah atau khususiyah bagi orang yang pernah mimpi bertemu Nabi secara ringkas disebutkan oleh Syekh Hasan Muhammad Syaddad sebagai berikut:


   من رأى المصطفى صلّى الله عليه وآله وسلّم في المنام فله حسن الخاتمة وشفاعته صلّى الله عليه وآله وسلّم وله الجنّة ويغفر الله له ولأبويه إن كانا مسلمين وكأنّما ختم القرآن اثني عشر مرة ويهون عليه سكرات الموت ويرفع عنه عذاب القبر ويؤمّنه من أهوال يوم القيامة ويقضى حوائجه فى الدنيا والآخرة بلطفه وكرمه

 

Artinya: Barang siapa telah melihat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam tidurnya maka ia akan mati dalam keadaan husnul khatimah, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad dan akan masuk surga. Allah juga akan mengampuni dosanya dan kedua orang tuanya jika memang orang tuanya adalah orang muslim. Ia juga seakan-akan telah mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 12 kali, ia akan mudah dalam menghadapi sakaratul maut, ia juga akan diangkat dari siksa kubur dan diberi jaminan aman dari hiruk-pikuk di hari kiamat serta akan dikabulkan hajat dunia maupun akhirat dengan sifat lembut dan dermawan-Nya. (Syekh Hasan Muhammad Syaddad, Kaifiyah al-Wushul li Ru’yati Sayyidina ar-Rasul, halaman: 18).  

 

Kiat Bemimpi Rasulullah

Lantas bagaimana kiat-kiat yang harus dilakukan seorang muslim agar dalam tidurnya dapat menghadirkan Nabi Muhammad?  


Berbagai amaliah bertebaran di berbagai kitab salaf, khususnya kitab yang menjelaskan tentang akhlak dan tasawuf. Misalnya seperti yang terdapat dalam kitab Al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid sebagai berikut: 


   من أراد أن يرى النبي صلّى الله عليه وسلّم أو أحد من الموتى أو غير ذلك فليتوضأ وليلبث ثيابه ولينم على يمينه ويقرأ وهو مضطجع والشمس وضحاها والليل إذا يغشى والإخلاص سبعا سبعا ثمّ يقول (اللَّهُمَّ أَرِنِيْ فِى مَنَامِيْ كَذَا وَكَذَا وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ أمْرِيْ فَرَجًا وَمَخْرَجًا وَأرِنِي فِي مَنَامِيْ مَا اسْتَدَلَّ بِهِ عَلَى اسْتِجَابَةِ دَعْوَتِيْ) يفعل ذلك سبع ليال متوالية فإن لم ير شيئا فليعلم أنه قد أساء فى أمره. مجرب صحيح. وقد أجازني فى قراءة هذه الفائدة -الحبيب عبد الله بن أبي بكر العطاس والحبيب شيخ بن محمد الحبشي

 

Artinya: Barang siapa yang ingin bermimpi bertemu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam atau salah seorang dari orang yang telah meninggal atau selainnya, maka berwudhulah dan pakailah baju lalu tidurlah dengan sisi kanan dan membaca surat Asy-Syams, Al-Lail, dan Al-Ikhlas masing-masing dibaca tujuh kali dalam keadaan tidur miring, lalu membaca doa berikut: Allâhumma arinî fî manâmi (sebutkan nama orang yang ingin ditemui dalam mimpi) waj’al lî min amrî farajan wa makhrajan wa arinî fî manâmî ma istadalla bihi ‘alâ istijabati da’watî.   Amalan tersebut dilakukan selama tujuh malam secara kontinyu, jika orang yang mengamalkan tidak bermimpi hal yang ia inginkan, maka ketahuilah bahwa ada yang keliru dalam hidupnya. Amalan ini benar dan mujarab. Telah mengijazahkan padaku Habib Abdullah bin Abi Bakar al-‘Atthas dan Habib Syaikh bin Muhammad al-Habsyi. (Habib Abu Bakar bin Umar bin Abdullah, Al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid, halaman: 24).  


Banyak pula amalan lain terkait hal ini, misalnya seperti disebutkan dalam kitab Kaifiyah al-Wushul li Ru’yati Sayyidina ar-Rasul saja disebutkan sekitar 134 amaliah berbeda yang kesemuanya berfaedah menghadirkan Nabi Muhammad dalam mimpi seseorang tatkala tidur.


Namun dari berbagai macam amaliah yang ada, menurut ulama kenamaan Hadramaut Yaman, Habib Umar bin Hafidz, sebab paling kuat mimpi bertemu Nabi Muhammad adalah kuatnya hubungan dan rasa cinta seseorang kepada Nabi. Dalam cuplikan videonya dijelaskan sebagai berikut: 


   فإنّ أقوى أسباب رؤية رسول الله قوّة محبته وشدة التعلق به وكثرة الذكر له والصلاة عليه وإذا اقترنت هذه بخدمة دعوته وخدمة أمته كانت أقرب لكشف الحجب ولإمداد الله تعالى وإكرامه العبد برؤية خيرالوجود وزين الوجود وسيد أهل اهل الشهود وإمام أهل السجود صاحب المقام المحمود

 

Artinya: Maka sesungguhnya sebab terkuat dapat bermimpi bertemu Rasulullah adalah kuatnya rasa cinta kepada Nabi, hubungan yang kuat dengan Nabi, banyak menyebut namanya dan melantunkan shalawat kepadanya. Dan jika hal ini beriringan dengan melayani dakwah beliau dan melayani umatnya maka hal itu akan lebih cepat menyingkap tabir dan mendatangkan madad (pertolongan) dari Allah serta Allah akan memuliakan hamba-Nya dengan melihat makhluk terbaik, hiasan para makhluk, pemimpin para makhluk, dan imam orang-orang yang sujud yang memiliki kedudukan terpuji. (Video Habib Umar bin Hafidz, sumber Channel Youtube serba-serbiTv, dipublikasi tanggal 23 Maret 2018)  


Apa yang disampaikan selaras dengan penjelasan Habib Zain bin Smith yang disebutkan dalam kitabnya, Fawaid al-Mukhtarah berikut: 


   رؤية النبي صلّى الله عليه وسلّم موهبة من الله تعالى لا تنال بكثرة العبادة والعلم, فكم من العوام يتكرر له رؤيته صلّى الله عليه وسلّم وبعكسه العالم أو العابد. والغالب تكون رؤيته صلّى الله عليه وسلّم بقوة التعلّق والمحبة والشوق

 

Artinya: Mimpi melihat Nabi merupakan pemberian (anugerah) dari Allah, hal ini tidak dapat digapai dengan memperbanyak ibadah dan ilmu. Berapa banyak orang awam yang sering bermimpi bertemu Nabi Muhammad, sebaliknya orang alim dan ahli ibadah tidak pernah bermimpi Nabi. Secara umum mimpi bertemu Nabi Muhammad dengan perantara kuatnya hubungan dan rasa cinta dan rasa rindu kepada baginda Nabi. (Habib Zain bin Smith, Fawaid al-Mukhtarah, halaman: 594).  


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa agar seseorang dapat menghadirkan Rasulullah dalam tidurnya, cara yang paling utama adalah meningkatkan rasa cinta dan ketergantungan dengan Rasulullah serta banyak menyebut dan bershalawat kepadanya.


Lalu ketika hal ini sudah tertanam secara kuat dalam diri seseorang, namun ia masih belum merasakan mimpi bertemu Nabi, maka dilanjutkan dengan mengamalkan berbagai amalan khusus yang berfaedah agar dapat mimpi bertemu Nabi Muhammad, termasuk amaliyah yang disebutkan dalam kitab Al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid di atas.


Dan alangkah baiknya jika dalam mengamalkan sebuah amalan wirid yang berfaedah dapat mimpi bertemu Nabi, seseorang mendapatkan ijazah secara langsung dari ulama atau mursyid yang mengijazahkan amalan tersebut. Dengan begitu, ia dapat mengamalkan sebuah amalan dengan penuh kemantapan hati serta mendapat bimbingan langsung dari orang yang mengijazahkan amalan tersebut.  

 

Ustadz M Ali Zainal Abidin adalah Anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Timur dan Pengajar di Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember


Editor:

Rehat Terbaru