• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Rehat

Cara Terhindar dari Getok Harga Rumah Makan di Rest Area ala Arjuna

Cara Terhindar dari Getok Harga Rumah Makan di Rest Area ala Arjuna
Arjuna bersama istri lebih memilih makan mi instan saat di rest area tol. (Foto: NOJ/Arjuna)
Arjuna bersama istri lebih memilih makan mi instan saat di rest area tol. (Foto: NOJ/Arjuna)

Surabaya, NU Online Jatim


Salah seorang pemudik, KH Zainal Arifin Junaidi atau Arjuna berbagi pengalaman terkait aksi getok harga yang kerap terjadi di sejumlah rumah makan kawasan rest area tol. Hal tersebut penting diketahui para pemudik maupun mereka yang akan balik ke lokasi rantau dan harus makan usai menempuh perjalanan jauh.


“Saya sudah lama tak makan di rest area, karena biasanya rasa di bawah standar, harga di atas standar,” kata mantan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut di akun Facebooknya, Rabu (26/04/2023).


“Resto di rest area yang jelas cantumkan harga dan rasa masakannya enak salah satunya Santri D'Jawi Resto di rest area 519 B Daerah Sragen,” akunya.


Bahkan, bagi pemilik Kartu Tanda Anggota NU atau Kartanu dan bisa menunjukkannya saat makan di resto ini dapat diskon 25 persen. “Dijamin tidak ada getok menggetok,” tegasnya.


Berikutnya, Arjuna memberikan tips ketika harus makan dan posisi sedang di ruas tol. “Tapi jika pas jam makan, saya tak berada di dekat rest area pilihan saya, pertama keluar tol dari gerbang tol terdekat dan cari rumah makan terdekat,” ungkap dia.


Dirinya juga menjelaskan memiliki langganan rumah makan yang tak jauh dari gerbang tol. Dan hal tersebut dijamin harga dan rasa standar.


“Pilihan kedua, makan mi instan di rest area, yang rasanya standar meski harga sedikit di atas standar,” tandasnya sembari mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 H.

 

Seperti ramai diwartakan bahwa pada Sabtu (22/04/2023), Sigit Widodo melalui kicauan di akun Twitter-nya menceritakan jadi korban getok harga . Ia menulis: "Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A tol Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan."


"Tapi kalau sedang mau beramal saat Lebaran, ya boleh saja. #Mudik2023," imbuhnya, menyertakan foto rumah makan yang dimaksud. Salah satu balasan tweet ini menanyakan apakah Sigit tidak lebih dulu menanyakan harga makanan tersebut. Ia menjawab, "Pas nanya (harga makanan) dijawab, 'Makan dulu saja, bayarnya nanti.'"


Setelah kicauan itu jadi viral, Sigit menambahkan, "Sudah ditanggapi dengan sangat baik oleh RM. H*d*a. Saya berharap bisa dilakukan perbaikan sesuai harapan konsumen yang sebenarnya sangat mendukung UMKM dan menginginkan UMKM lokal bisa bersaing dengan brand-brand besar. Saya doakan RM. H*d*a semakin maju."


Narasi itu ditulis setelah ada salah satu akun, yang disebut sebagai pemilik rumah makan di rest area tol Cipali tersebut, membalas dengan menulis, "Sekali lagi kami memohon maaf, dan akan segera memperbaiki sistem pembayaran dan melayani customer. Terima kasih, pak. Salam."


Rehat Terbaru