• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Baca Doa Ini, Ikhtiar Selamat dan Lancar saat Mudik Lebaran

Baca Doa Ini, Ikhtiar Selamat dan Lancar saat Mudik Lebaran
Ilustrasi mudik lebaran dengan kendaraan pribadi. (Foto: freepik)
Ilustrasi mudik lebaran dengan kendaraan pribadi. (Foto: freepik)

Memasuki akhir bulan Ramadhan umat Muslim khususnya di Indonesia yang sedang merantau lumrah Mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Hal itu tidak lain agar dapat merayakan lebaran bersama keluarga.

 

Terkait mudik lebaran 2023, pemerintah memprediksi puncaknya bakal terjadi mulai Selasa (18/04/2023) atau hari ini. Bagi pemudik, selain memastikan kendaraan sudah layak dan aman untuk perjalanan jauh, ia juga dianjurkan untuk membaca Doa agar diberi keselamatan selama di perjalanan.

 

Adapun doa yang bisa dibaca saat hendak berkendara untuk mudik atau perjalanan pada umumnya sebagai berikut:

 

1. Bismillah

2. Lalu membaca doa berikut:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

 

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

 

Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

 

3. Alhamdulillāh (3 kali).

4. Allāhu akbar (3 kali).

5. Kemudian membaca doa berikut:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

 

Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

 

Artinya: "Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau."

 

Doa ini disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar. Ia mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan. (Imam an-Nawawi, al-Adzkar, 1971: 188).

 

Dalam praktiknya, orang sering menyingkat doa di atas hanya membaca nomor satu yaitu membaca basmalah dan nomor dua yaitu membaca Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

 

Selain serangkaian bacaan di atas, pemudik juga bisa membaca surat Al-Ikhlas saat perjalanan mudik. Berikut bacaan lengkap Surat Al-Ikhlas:

 

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4

 

Qul huwallâhu aḫad. Allâhush shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan aḫad.

 

Artinya: “Katakanlah, ‘Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.’”
 

Artikel diambil dari: Berkendara saat Mudik, Baca Doa Ini

 

Anda yang akan melakukan perjalanan mudik semoga diberi kelancaran perjalanan hingga bisa bertemu sanak saudara di kampung halaman. Aamiin.


Keislaman Terbaru