• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Rehat

Ketahuilah, Ini 5 Bahaya Lomba Panjat Pinang saat Agustusan

Ketahuilah, Ini 5 Bahaya Lomba Panjat Pinang saat Agustusan
Peserta dan panitia hendaknya mewaspadai 5 bahaya dari lomba panjat pinang. (Foto: NOJ/travelndate.com)
Peserta dan panitia hendaknya mewaspadai 5 bahaya dari lomba panjat pinang. (Foto: NOJ/travelndate.com)

Salah satu tradisi yang melekat saat perayaan 17 Agustus adalah diselenggarakannya lomba panjat pinang. Banyak kawasan menjadikan hal ini sebagai mata rangkai acara saat agustusan lantaran mengundang keseruan.


Tidak sedikit peserta panjat pinang yang harus melakukan aneka persiapan dengan latihan. Baik cara membentuk tim yang kompak, maupun bagaimana bisa menaklukkan batang pinang yang licin.


Keseruan juga tersaji saat lomba diselenggarakan. Banyak warga yang merasa terhibur lantaran tidak sedikit pada acara panjat pinang yang melakukan tindakan lucu maupun menghibur.


Sekadar diketahui bahwa permainan ini sudah dilakukan turun temurun, dan tetap selalu menghibur dari tahun ke tahun. Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak di atas usia 5 tahun, orang dewasa baik pria maupun wanita.


Akan tetapi, ada baiknya ketangkasan panjat pinang ini direnungkan kembali lantaran tidak hanya menyuguhkan kelucuan dan nuansa menghibur. Setidaknya ada 5 hal yang perlu diwaspadai meupun risiko yang dapat terjadi kala panjat pinang digelar sebagaimana dilansir ai-care.id

 

1. Myalgia atau Nyeri Otot

Myalgia menggambarkan rasa nyeri di otot yang melibatkan ligamen, tendon dan fasia (jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang dan organ). Cedera, trauma, atau aktivitas yang berlebihan saat mengikuti lomba panjat pinang dapat menyebabkan myalgia.


Untuk meredakannya, Anda harus mengistirahatkan tubuh dan juga mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan nyerinya. Anda juga bisa mengompres bagian yang nyeri dengan es untuk mengurangi rasa sakit serta peradangan.


Jika semua cara tersebut tidak cukup menolong dan gejala masih berlanjut, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.

 

2. Sprain and Strain

Sprain and strain adalah kondisi di mana kaki mengalami keseleo dan ketegangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika otot mengalami peregangan berlebihan atau robeknya jaringan lunak di dalam dan di sekitar sendi.


Risikonya meningkat apabila tidak melakukan pemanasan sebelum ikut lomba panjat pinang, atau ketika lingkungan di sekitar tempat perlombaan licin karena adanya oli yang digunakan untuk panjat pinang.


Peserta lomba perlu beristirahat total, mengompres bagian yang membengkak dan meradang serta mengangkatnya lebih tinggi dari jantung. Jika dalam 24 jam gejalanya tidak membaik, atau Anda mengalami kesulitan dalam bergerak maupun berjalan, atau mengalami kesemutan maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

 

3. Fraktur atau Dislokasi Tulang

Fraktur adalah patah atau retakan pada tulang yang dapat menghalangi aliran darah ke anggota tubuh yang terkena. Sedangkan dislokasi terjadi ketika dua tulang tidak berada pada tempat atau sendi yang menghubungkannya.


Keduanya berisiko terjadi saat Anda mengikuti lomba panjat pinang. Anda perlu mencari pertolongan medis darurat bila hal ini terjadi, karena dislokasi berisiko menyebabkan kerusakan saraf dan fraktur berisiko menghentikan aliran oksigen yang dapat menyebabkan kematian jaringan dan meningkatkan risiko amputasi.

 

4. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)

Nyeri otot onset lambat adalah nyeri otot yang timbul setelah berolahraga. Biasanya gejala DOMS akan muncul satu atau dua hari setelah berolahraga. Rasa sakitnya cenderung memuncak 1-3 hari setelah berolahraga yang dapat menyebabkan kekakuan, pembengkakan, kelelahan otot dan mengurangi kekuatan otot.


DOMS akan segera membaik dengan sendirinya, namun bila Anda ingin meringankan rasa sakitnya Anda bisa mendapatkan pijatan, mandi air dingin, menggunakan krim pereda nyeri, mandi air hangat, atau mengonsumsi pereda nyeri.


5. Cedera Kepala

Cedera kepala berisiko terjadi saat mengikuti lomba panjat pinang, di mana Anda mungkin terjatuh dari ketinggian tertentu dan melukai kepala. Cedera pada kepala ini dikategorikan menjadi beberapa jenis, baik cedera tertutup maupun terbuka, di mana derajat keparahannya dimulai dari ringan hingga berat.


Cedera kepala sebaiknya tidak dianggap remeh walaupun tidak terlihat adanya luka yang terbuka. Segera cari pertolongan medis dan dapatkan pemeriksaan setelah mengalami cedera kepala, terutama bila Anda mengalami kebingungan, disorientasi dan juga kehilangan kesadaran diri.


Dengan aneka risiko yang ditimbulkan, ada baiknya lomba panjat pinang direnungkan kembali oleh panitia. Namun, bila ingin tetap memeriahkan lomba panjat pinang di hari perayaan kemerdekaan, lakukan dengan hati-hati. Yang juga penting jangan lupa untuk melakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko dan cedera.


Editor:

Rehat Terbaru