• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Rehat

UMRAH RAMADHAN 2023

Mengenal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dari Museum Haramain

Mengenal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dari Museum Haramain
Banyak informasi terkait Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Museum Haramain. (Foto: NOJ/COo)
Banyak informasi terkait Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Museum Haramain. (Foto: NOJ/COo)

Makkah, NU Online Jatim

Perlahan namun pasti, kesempatan berada di Makkah tinggal menghitung hari. Dengan demikian, ada beberapa waktu yang dapat digunakan untuk bisa  mengetahui dan melihat dari dekat apa saja yang berhubungan dengan Makkah dan segala pernak-perniknya.


Dan salah satu kebiasaan jamaah yang melakukan ibadah haji maupun umrah, khususnya saat masih berada di Makkah adalah berkunjung di museum ini.  Bagi sebagian kalangan, menginjakkan kaki di Kota Makkah, Arab Saudi, sepertinya belum lengkap tanpa melihat sisi sejarah perkembangan dua masjid suci umat Islam yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dan gambaran terkait dua masjid tersebut tersaji di Museum Haramain.


Beberapa tahun silam, akhirnya pemerintah Arab Saudi membangun sebuah museum untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang diambil dari beberapa bagian di dua masjid suci ini. Dengan demikian, saat jamaah telah melakukan kunjungan dan beribadah ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, maka dengan mengunjungi museum ini akan menambah perbendaharaan pengetahuan.


Karena banyak informasi terkait dua masjid haram, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dari museum yang terletak di perbukitan Ummul Joud, Makkah itu. Oleh sebab itu, sangat disarankan jamaah untuk menyempatkan waktu berkunjung. Lantaran banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kunjungan yang ada karena informasi yang disajikan di sini sangat lengkap.


Museum Haramain terletak di tengah antara Hudaibiyah dan Kota Makkah. Jadi, biasanya jamaah setelah mengambil miqat untuk umrah sunah di Hudaibiyah, mereka akan singgah di Museum Haramaian ini.


Museum yang dibangun Raja Fahd bin Abdul Aziz itu juga dikenal dengan sebutan Exibition Two Holy Mosque Architecture. Mengunjungi museum ini berarti jamaah mempelajari kilasan peristiwa dan sejarah dua masjid mulia umat Islam.

 

7 Bagian Museum

Museum Haramain terdiri dari 7 bagian. 3 yang pertama adalah foto dan model bangunan 2 masjid suci, kekhasan dan keterangan terkait Masjidil Haram, serta tentang Ka’bah dan segala yang terkait seperti kiswah (penutup), pintu lama, serta segala perniknya.


Kemudian foto-foto 2 masjid berikut dengan detail interior dan eksterior dua masjid yang menawan dan manuskrip kuno yang dimiliki perpustakaan keduanya, termasuk salinan Al-Qur’an mushaf Usman bin Affan.


Juga ada keterangan terkait pembangunan sumur zamzam berikut foto dan alat pemompa air zamzam. Dan yang terakhir, museum ini menyajikan model dan contoh arsitektur Masjid Nabawi dilengkapi koleksi foto yang ada. Sungguh, pengunjung demikian dimanjakan dengan sejumlah data yang ada, dan bisa jadi merupakan informasi baru.


Cukup banyak jamaah haji Indonesia maupun umrah yang menyempatkan diri mengunjungi museum. Mereka mengungkapkan kekaguman dengan aneka informasi yang disuguhkan. "Bagus sekali, komplet isinya," kata salah seorang pengunjung.


Dengan demikian, keberadaan diri di Makkah menjadi lengkap dengan berkunjung ke Museum Haramain. Detail penjelasan dan gambar yang barang kali tidak dimiliki saat melakukan kunjungan fisik ke 2 masjid tersebut akhirnya dapat dimiliki. Termasuk tentu saja informasi baru yang jarang atau bahkan belum diketahui jamaah. Oleh sebab itu silakan berkunjung ke Museum Haramain sebelum pulang ke Tanah Air.   


Rehat Terbaru