Haraka Garden Ansor Sukorejo Konsisten Ekspor Mangga dan Kopi ke Mancanegara

Pasuruan, NU Online Jatim

Haraka Garden, sebuah Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukorejo, Pasuruan diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim, Habib Mahdi Khered, di Pasuruan, beberapa waktu lalu. 

 

Haraka Garden merupakan kebun kopi dan mangga dengan kualitas ekspor hingga mancanegara yang dikelola oleh kader GP Ansor setempat. Belakangan ini, ekspor mangga dilakukan ke beberapa negara antara lain Australia, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Sementara ekspor biji kopi jenis Arabika diekspor ke Turki.

 

Usai meresmikan, Habib Mahdi Khered memberikan dukungan penuh atas peresmian Haraka Garden. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kemandirin ekonomi yang dimiliki oleh PAC GP Ansor Sukorejo, Pasuruan.

 

"Kami dari PW GP Ansor Jatim ikut hadir dan mendukung dalam peresmian Haraka Garden, yang mana ini  adalah salah satu bidang kemandirian ekonomi yang digagas oleh PAC GP Ansor Sukorejo,” ucapnya dalam keterangannya, Rabu (08/01/2025). 

 

“Ini salah satu bentuk ikut serta dalam ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto," imbuh Habib Mahdi.

 

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan sebuah harapan besar agar setelah diresmikan, Haraka Garden bisa memberikan manfaat secara lebih luas kepada masyarakat, khususnya terhadap Nahdliyin di Kabupaten Pasuruan. 

 

"Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan dampak kemanfaatan bagi masyarakat," ucapnya.

 

Peresmian Haraka Garden tersebut ditandai dengan gunting pita yang dipimpin oleh Habib Mahdi Khered. Setelah itu dilanjutkan dengan keliling kebun untuk melihat dan memastikan kelengkapan fasilitas. 

 

Di momen itu, pengelola Haraka Garden sekaligus Sekretaris Bidang Perekonomian PAC GP Ansor Sukorejo, Zainal Abidin, juga memaparkan sejumlah target yang tercapai selama ini. Kegiatan yang dihadiri seluruh elemen kepengurusan PAC GP Ansor Sukorejo itu diakhiri dengan doa bersama. 

 

Penulis: Muhammad I'tishom