Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman mengatakan, dalam menjalankan shalat seyogyanya menjalankan empat gerakan. Gerakan tersebut meliputi gerak dzohir, gerak fikir, gerak hati dan gerak dzikir.
"Jika kita shalat bisa menggerakkan empat hal ini, shalat kita akan berbeda dengan orang yang shalat dengan gerakan dzohirnya saja," ujarnya dalam acara Isra’ Mi'raj di Masjid KH Abdul Hamid bin Umar Kota Pasuruan, Senin (20/02/2023).
Untuk menggerakkan empat hal itu, ada tahapan yang di antaranya berakhlak sebelum ibadah seperti diam di masjid, dan tertib di masjid.
"Sholat merupakan ibadah yang luar bisa, maka niatkan hati kita untuk sholat. Karena orang yang shalatnya benar maka orang tersebut semakin baik," terangnya.
Oleh karena itu, sebelum masuk masjid siapkan mental, karena masuk kakinya saja di tempat ibadah sudah di atur dan ada doanya. Maka, orang yang mengurusi masjid di perhatikan Rasulullah bukanlah hal yang remeh.
Menurutnya, jika masjid atau mushala bersih, orang beribadah kepada Allah akan nikmat. Pengurus takmir masjid harus bangga karena atas jasanya orang-orang yang beribadah di masjid bisa menikmati kebersihan tersebut.
"Jika kalian di suruh menjadi takmir masjid, niatkan agar orang-orang nyaman beribadah, dengan demikian kalian akan mendapatkan pahala," ungkapnya.
Pihaknya berpesan, pada saat akan memasuki masjid, jalankan adab-adab dalam masjid mulai dari masuk masjid, doa masuk masjid hingga menjaga akhlak dalam masjid.
"Masjid ini Baitullah (rumah Allah), jangan samakan dengan rumah kalian dan kamar kalian. Oleh karena itu, mari kita jaga kebersihan di dalam masjid atau di luar masjid," tutupnya.
