Ketua PCNU Pasuruan Tegaskan Ketahanan Pangan Tanggung Jawab Bersama
Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, mengatakan bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun individu.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya saat Panen Raya Padi Sehat Alami Secara Organik di Desa Patebon, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (09/01/2024).
Gus Ipong, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa umat manusia memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan sumber daya pangan yang baik dan bijak, serta tidak menyia-nyiakan makanan.
"Kami akan menggandeng pemerintah daerah dan terus berkolaborasi, baik Pemerintah Kabupaten Pasuruan atau Provinsi Jawa Timur, untuk mengembangkan dan mendistribusikan beras sehat ini," tegasnya.
Dirinya pun menyebutkan bahwa terdapat dua ayat yang berkaitan dengan konsep ketahanan pangan, salah satunya pada Surat Al-Quraisy sebagaimana di bawah ini.
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ، اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ، فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ، الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ۙ وَاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍۖ
Artinya: “Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan), maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah), yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.”
Menurutnya, korelasi ketahanan pangan dalam Surat Al-Quraisy tersebut secara tekstual didapatkan dari praktik suatu kaum pada musim dingin dan panas supaya hidup berkecukupan dan finansial dapat terpenuhi.
Kegiatan Tanam Raya Padi Sehat itu diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Pasuruan. Khidmah LPPNU setempat kepada Jamiyah Nahdlatul Ulama selama ini cukup besar, salah satunya dengan menghadirkan pupuk untuk merawat beras sehat.
Gus Ipong menerangkan, pupuk perawatan beras sehat LPPNU Pasuruan merupakan produk buatan sendiri. Produk itu terbuat dari bahan organik bukan bahan kimia, sehingga berdampak baik pada kesehatan tubuh.
"Jika beras yang kita makan menggunakan pupuk organik tubuh kita juga akan sehat, insyaallah tidak gampang sakit," tegasnya.
Untuk itu, ia berharap LPPNU Pasuruan ke depan bisa semakin mengembangankan produknya, tentu dengan bekerja sama dengan berbagai elemen terkait sehingga bisa dikonsumsi oleh banyak orang.
"Kami berharap LPPNU (Pasuruan) bisa memberikan dampak yang positif khususnya dalam hal lumbung pangan di masyarakat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: 2 Pelajaran Penting dari Kurban Nabi Ibrahim
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
Jelang Idul Adha, YPM Sidoarjo Distribusikan 70 Kambing Kurban ke Masyarakat
5
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
6
Jelang Idul Adha PWNU Jatim Terima Hewan Kurban dari DPD Golkar
Terkini
Lihat Semua