Kiai Idris Hamid Pasuruan: Percaya Ramalan Bintang Bisa Syirik
Ahad, 7 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Diana Putri Maulida
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
KH Idris Hamid Pasuruan mengatakan, percaya pada ramalan bintang dapat menghilangkan peran Allah SWT, karena ia termasuk hal ghaib. Sehingga hal itu dapat menjerumuskan seseorang pada kemusyrikan.
Penegasan tersebut disampaikan saat mengisi pengajian rutin kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazalidi Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan, Jumat (05/08/2022). Pengajian kitab yang rutin digelar setiap Jumat tersebut juga disiarkan langsung di kanal youtube Salafiyah Media Kota Pasuruan.
Kiai Idris menyebutkan, apa pun yang terjadi dalam hidup manusia sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan makhluk. Semua yang terjadi harus dikembalikan pada ketauhidan, bahwa innallaha ‘ala kulli syai’in qadir, yang berarti Allah berkuasa atas segala sesuatu.
“Jangan sampai mempunyai keyakinan bahwa bintang yang mengatur segalanya, karena bintang adalah makhluk Allah. Kejadian yang terjadi dalam hidup kita tidak ada hubungannya dengan makhluk. Kita kembali pada tauhid bahwa Allah berkuasa atas apa pun,” ungkapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan itu menyampaikan, perkara yang ghaib harus dicari dalil rujukannya. “Perkara ghaib harus dicari kebenarannya. Kalau bisa haditsnya jangan yang dhoif, harus yang kuat,” harapnya.
Baca Juga
Kesan Gus Mus kepada Kiai Hamid Pasuruan
Kiai Idris menambahkan, semua hal harus dapat dijelaskan secara ilmiah dan logis. Hal tersebut agar tidak mudah tertipu dengan hal-hal kosong yang belum jelas kebenarannya.
“Mukjizat itu perkara ghaib, tapi ada dasarnya. Tongkat Nabi Musa yang membelah lautan itu perkara ghaib, tapi ada dasarnya dalam Al-Qur`an,” tuturnya.
Untuk itu, putra KH Abdul Hamid atau Mbah Hamid Pasuruan itu berpesan agar manusia senantiasa memperkuat tauhid dan mempelajari ilmu agama.
“Mari kita perkuat tauhid dan pelajari ilmu agama dengan benar,” pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua