• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 24 Juni 2024

Tapal Kuda

LPBINU Pasuruan Sosialisasi Tanggap Bencana kepada Ibu Rumah Tangga

LPBINU Pasuruan Sosialisasi Tanggap Bencana kepada Ibu Rumah Tangga
Sosialisasi keluarga tanggap dan tangguh bencana kepada kalangan ibu rumah tangga oleh PC LPBINU Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Sosialisasi keluarga tanggap dan tangguh bencana kepada kalangan ibu rumah tangga oleh PC LPBINU Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi keluarga tanggap dan tangguh bencana kepada kalangan ibu rumah tangga. Kegiatan tersebut dipusatkan di rumah salah satu warga Dusun Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jumat (31/05/2024).

 

Wakil Ketua LPBINU Kabupaten Pasuruan, Aris Felani mengatakan, dalam kegiatan ini LPBINU Kabupaten Pasuruan melibatkan banyak ibu-ibu rumah tangga. Mengingat, sasaran kegiatan ini adalah ibu rumah tangga sebagaimana nama programnya yakni Wanita Salehah Tangguh Bencana (Wastana).

 

"Kami ingin menyasar ibu-ibu rumah tangga agar mereka bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam yang tidak terduga," ujar Aris Felani.

 

Dirinya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada warga, khususnya kalangan ibu rumah tangga, tentang pentingnya persiapan dan tanggap dalam menghadapi bencana.

 

"Bukan hanya persiapan individu, kami mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam situasi darurat," ujar mantan Sekretaris PC IPNU Kabupaten Pasuruan itu.

 

Guna memuluskan ikhtiar yang dilakukan, LPBINU menggandeng pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar tujuan masing-masing sama sama tercapai, khususnya dalam pendampingan ibu rumah tangga.

 

Sementara itu, Zainur selaku pemateri dalam acara tersebut mengatakan, bahwa jika terjadi bencana di daerah tersebut warga hendaknya menyelamatkan diri. "Ibu-ibu juga berperan sebagai koordinator dalam hal logistik ketika terjadi kebencanaan dalam suatu daerah," paparnya.

 

Ia mengatakan bahwa kegiatan dilakukan di lima desa di Kecamatan Rejoso, di antaranya Desa Pandanrejo, Kawisrejo, Rejoso Kidul, dan Rejoso Lor. Adapun peserta dalam kegiatan ini keseluruhan 175 orang.

 

"Kami LPBINU Kabupaten Pasuruan akan menjadwalkan sosialisasi keluarga tanggap dan tangguh bencana kepada warga yang daerahnya sering terjadi bencana secara bergiliran," ungkapnya.

 

Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat, terutama perempuan dan anak, dapat mengurangi dampak buruk dari bencana. Dengan pengetahuan dan persiapan yang memadai, setiap keluarga dapat menjadi tangguh dan siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin terjadi.

 

"Semoga kedatangan kami bisa bermanfaat kepada masyarakat sekitar," pungkas Zainur.


Tapal Kuda Terbaru