Pasuruan, NU Online Jatim
Hari raya Idul Fitri sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Karena begitu banyak keberkahan, kebahagiaan, dan tradisi-tradisi setempat. Salah satu tradisi yang ada di Kota Pasuruan adalah Persenan. Persenan ini merupakan suatu tradisi pemberian parcel atau hadiah kepada seseorang.
Owner Krupuk Bawang, Musri'ah mengatakan, dalam hari raya ini penuh persiapan yang matang, tidak hanya tubuh sehat saja yang harus disiapkan, dan ada kebutuhan lain juga yang harus dipersiapkan.
"Yang kami siapkan juga adalah persenan untuk para pelanggan kami yang begitu setia kepada produk kami," katanya kepada NU Online Jatim, Jum’at (12/04/2024).
Menurutnya, pembagian persenan biasanya sebelum hari raya Idul Fitri. Pembagian tersebut secara langsung ketika pelanggan sedang membeli atau diantarkan ke rumahnya.
"Kalau orang kantoran bahasanya Tunjangan Hari Raya atau THR, sedangkan untuk pedagang namanya persenan," terangnya.
Persenan yang diberikan itu tidak berupa pemberian uang, melainkan seperti barang atau makanan. Barang seperti baju, peralatan dapur, dan sebagainya, sedangkan makanan seperti kue yang bertoples, sirup dan lainnya.
"Persenan ini sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pelanggan kami, dan kami berusaha memberikan yang terbaik buat mereka semua," jelasnya.
Persenan tak lain memiliki makna mendalam sebagai lambang kebahagiaan dalam perayaan Idul Fitri, selain sekadar untuk menjalin hubungan yang baik antar sesama manusia. Tradisi persenan lebaran mencerminkan semangat berbagi kegembiraan dan sukacita dalam merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
"Semoga apa yang kami berikan kepada pelanggan kami bermanfaat buat mereka dan semoga mereka juga selalu setia kepada produk kami," pungkasnya.
