Tapal Kuda

PCNU Banyuwangi Rutin Turba untuk Konsolidasi Organisasi

Kamis, 3 Oktober 2024 | 15:00 WIB

PCNU Banyuwangi Rutin Turba untuk Konsolidasi Organisasi

PCNU Banyuwangi saat turun ke bawah atau turba di sejumlah kecamatan. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi rutin melakukan turun ke bawah atau turba untuk konsolidasi organisasi di akar rumput. Agenda tersebut dijadwal secara maraton sejak 27 September 2024 hingga 13 Oktober 2024 mendatang.

 

Katib PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi, menyebutkan bahwa agenda tersebut sebagai bentuk konsolidasi organisasi sesuai dengan mandat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Turba dilaksanakan di sejumlah kecamatan dengan mengumpulkan para Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di daerah setempat.

Ā 

ā€œKami menjalankan mandat dari PBNU untuk melakukan konsolidasi hingga ke Ranting-Ranting NU dan Badan Otonom NU,ā€ ujarnya dilansir surabaya.tribunnews.com, Kamis (03/10/2024).

 

Kiai Sunandi menjelaskan, dalam turba tersebut juga dilaksanakan monitoring terhadap kepengurusan NU di akar rumput. Hasilnya, ditemukan adanya pemahaman yang berbeda tentang kepengurusan karteker PCNU Banyuwangi. Seperti halnya tentang duduk perkara, kronologi sampai tugas-tugas kepengurusan karteker.

 

ā€œSelama ini, pengurus karteker sering difitnah dan diterpa isu miring. Seperti halnya PBNU dzalim, tidak sah secara hukum, politis, dan lain sebagainya. Ini yang kami luruskan. Agar semua pengurus NU hingga di level ranting bisa paham,ā€ terangnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kalam, Blimbingsari, Banyuwangi itu menegaskan, agenda turba tersebut tidak berkaitan dengan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banyuwangi. Menurutnya, kabar miring tersebut hanyalah tafsir yang tak berdasar.

 

ā€œTidak ada kaitannya (dengan Pilkada). Ini untuk membuat seluruh struktural NU bisa koheren. Selaras dari tingkatan tertinggi hingga akar rumput. Jika ada yang mengaitkan dengan Pilkada, itu mengada-ada,ā€ tegasnya.

 

Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri itu menjelaskan, PCNU Banyuwangi bekerja keras menjalankan mandat yang diberikan oleh PBNU. Sejak 9 Maret 2024 lalu, masa awal terbitnya SK Kartaker PCNU Banyuwangi yang berlaku selama tiga bulan, telah dilakukan tugas-tugas keorganisasian, mulai dari konsolidasi, penertiban aset, hingga mempersiapkan konferensi.

 

ā€œDengan keterbatasan personilia karteker, kita kerja keras untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan PBNU. Ini jelas menyita waktu dan tenaga. Sehingga baru sekarang bisa turba menyapa Ranting semua,ā€ paparnya.

 

Pada 9 Juni 2024, PBNU menerbitkan SK Karteker yang baru dengan penambahan personalia. Keputusan ini berlaku hingga 9 September 2024. Saat ini, PBNU telah memperpanjang kepengurusan karteker Banyuwangi hingga dua bulan ke depan.

 

ā€œKami berusaha mempersiapkan segala sesuatunya sebagaimana petunjuk PBNU. Semoga semuanya bisa segera terpenuhi, sehingga bisa dilakukan konferensi sebelum masa khidmat karteker habis,ā€ pungkasnya.