Rapat Pleno ke-2, PCNU Lumajang Laporkan Progres dan Evaluasi Kinerja
Selasa, 2 Juli 2024 | 10:00 WIB
Sufyan Arif
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang menggelar rapat pleno yang ke-2 dipusatkan di Pondok Pesantren Kiai Syarifudin Ndalem Timur Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Ahad (30/06/2024).
Ketua PCNU Lumajang, KH Mohammad Darwis mengatakan, prospek kegiatan PCNU tetap mengacu pada amanah konferensi cabang dan hasil musyawarah kerja yang telah dilakukan ini berhasil merumuskan beberapa program super prioritas.
"Jadi program super prioritas ini yang terus kita akan upayakan untuk bisa terlaksana dengan baik, dan sekarang kita masih on the track terutama program-program super prioritas yang terkait dengan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) di bidang kesehatan dan ekonomi," ujarnya.
Gus Darwis mengungkapkan, di bidang ekonomi sendiri Baitul wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) hingga hari ini telah membuka cabang-cabang baru di tingkat kecamatan, yang dulu hanya berjumlah 5 kini bisa menjadi 9 dengan progres perputaran uang yang berkembang signifikan.
"BMTNU asetnya sudah 8 miliar, luar biasa. Bahkan di beberapa cabangnya per-bulan bisa mencapai 400 juta. Target di tahun 2024 ini kita bisa menambah kembali 4 cabang BMTNU," ungkapnya.
Selain itu, di bidang lainnya semisal NU Care terus di kembangkan program-programnya dan penguatan internalisasi baik organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk di bidang pendidikan yang dalam waktu dekat akan diluncurkan lembaga unggulan di bawah naungan LP Ma'arif NU.
"Untuk penataan aset sendiri alhamdulillah sejauh ini aset-aset NU sudah mulai bisa teridentifikasi dan terinventarisasi mulai dari aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak," terangnya.
Pihaknya berharap, kedepannya penguatan keorganisasian dan konsolidasi tetap menjadi hal utama termasuk sinergitas internal dan eksternal dengan pihak-pihak lain dengan semua stakeholder yang ada, dan terus melakukan berbagai macam kegiatan sehingga NU dirasakan betul kemanfaatannya oleh masyarakat.
"Semoga NU baik struktural maupun kultural kompak dalam segala hal, dengan kekompakan itu NU baik secara jam'iyyah maupun secara ijtimaiyah menjadi NU yang kuat dan bisa memberikan kemanfaatan yang konkret di semua bidang," pungkasnya.
Terpopuler
1
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
2
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
3
Yayasan Al Ma’arif Singosari Gelar Haul ke-6 KH Tholchah Hasan
4
LPIK Unisma Siapkan Pelatihan Takmir Masjid Malang Raya Ilmu Falak dan Juleha
5
Raffi Ahmad: Pesantren Benteng Moral Bangsa dan Cetak Pemimpin Masa Depan
6
Tim Futsal SMP Nuris Jember Juara 1 Porseni Jember, Pemain Jadi Top Skor
Terkini
Lihat Semua