• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Simak, 4 Syarat Agar Memperoleh Ilmu yang Manfaat

Simak, 4 Syarat Agar Memperoleh Ilmu yang Manfaat
KH Moh Zuhri Zaini jelaskan 4 syarat agar memperoleh ilmu yang manfaat. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
KH Moh Zuhri Zaini jelaskan 4 syarat agar memperoleh ilmu yang manfaat. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Probolinggo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Moh Zuhri Zaini menjelaskan, bahwa ada empat syarat agar ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi orang lain. Penegasan tersebut disampaikan saat Halal Bihalal di masjid pondok pesantren setempat, Rabu (18/05/2022).


Pertama, adalah ikhlas dalam menuntut ilmu. Yakni, menuntut ilmu dengan niatan untuk menghilangkan kebodohan, bukan sebab yang lain. Sebab menurut Kiai Zuhri, menuntut ilmu itu hukumnya wajib.


“Menjadi baik harus diupayakan, namun jangan merasa lebih baik meskipun dirinya baik. Karena kalau orang merasa baik dapat memunculkan sifat sombong. Oleh karena itu, tugas kita adalah menjadi lebih baik," ujarnya.


Kedua, adalah menghargai ilmu. Sebab, bila tidak menghargai ilmu maka ilmu tersebut tidak akan menjadi bermanfaat. Di antara cara menghargai ilmu tersebut adalah menghargai kitab, menghormati guru, dan menghormati teman belajar. Mengingat, tiga hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan ilmu.


“Jika kita ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, maka hormati gurumu, teman-temanmu, dan hargai kitabmu,” kata putra KH Zaini Mun’im tersebut.


Ketiga, adalah riyadhah dan mujahadah atau melakukan tirakat. Yakni, dengan melawan keinginan nafsu yang tidak semisal melawan rasa malas pada saat menuntut ilmu. 


“Dan, alhamdulillah bulan Ramadhan kemarin kita sudah dilatih untuk melawan hawa nafsu tersebut, yakni menjauhi larangan-larangan Allah dengan berpuasa,” ungkapnya.


Keempat, adalah taat peraturan sekolah dan taat atas perkataan guru. Bilamana tidak mentaati peraturan sekolah dan perkataan guru, maka nantinya akan memiliki keberanian untuk melanggar terhadap peraturan yang lebih besar.


“Taat kepada peraturan dan guru merupakan kunci dari kemanfaatan ilmu kita,” ujar alumni Pondok Pesantren Sidogiri tersebut.


Untuk itu, Kiai Zuhri berpesan kepada para pencari ilmu bahwa yang menentukan berhasil tidaknya hal tersebut adalah Allah SWT. Oleh karenanya, hendaknya terus berdoa kepada Allah agar memperoleh keberhasilan belajar dan kebahagian hidup.


“Jika empat hal tersebut sudah dilakukan, jangan lupa untuk berdoa. Karena kita hanya bertawakal, sedang yang menentukan berhasil tidaknya hanyalah Allah SWT,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru