• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Simak, Inilah Tips Juara Qari

Simak, Inilah Tips Juara Qari
Kiai Mu'min Ainul Mubarok, Qari Internasional asal Tasikmalaya Jawa Barat saat memberikan pembinaan kepada puluhan Qari Qariah yang dihadirkan PC JQHNU Lumajang. (NOJ/ Sufyan Arif)
Kiai Mu'min Ainul Mubarok, Qari Internasional asal Tasikmalaya Jawa Barat saat memberikan pembinaan kepada puluhan Qari Qariah yang dihadirkan PC JQHNU Lumajang. (NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Puluhan Qari dan Qariah dari berbagai usia yang dihadirkan Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang mendapat resep atau tips jitu meraih juara dari KH Mu'min Ainul Mubarok, Qari Internasional asal Tasikmalaya, Jawa Barat.


Resep itu disampaikan Kiai Mu'min saat hadir pada acara pembinaan dalam rangkaian peringatan Nuzul Qur'an yang diadakan, Senin (18/04/2022) di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang.


Kiai Mu'min mengatakan, ada beberapa hal yang harus dikuasai Qari-Qariah supaya penampilannya bisa maksimal. Sehingga hal-hal seperti kesalahan baca, nada, dan bahkan tajwid bisa dihindari dengan selalu mempelajari hal itu.


"Karena seseorang yang sukses bacaannya harus menguasai empat. (Yaitu) ilmu lagu, ilmu suara, ilmu tajwid dan fasohah. Suara punya, lagu tinggal belajar, fasohah sudah belajar seperti sering mendengar qori hebat di YouTube atau di mana, terus bisa kita ikuti dan saya yakin tajwid semuanya sudah diajari," jelas Kiai Mu'min.


Namun, menurut qari kelahiran 10 Februari 1971 tersebut, penguasaan itu tentu harus selalu diasah secara konsisten dan istiqamah. Pada saat lomba hendaknya ayat yang diberikan harus dilihat dan dibaca terlebih dahulu dengan teliti sebelum giliran tampil dengan rencana lagu yang telah dipersiapkan.


"Terjadi salah baca, biasanya kita belum siap baca tetapi sudah baca (tampil). Misalnya ayat 1, 2 ayat kita siap, tapi  ayat 3 kita belum fokus. Makanya sebelum dibaca, kita lihat dulu, kita  kira-kirakan waqofnya di mana, insyaallah tidak terjadi salah fatal lagi," imbuh qari yang pernah menjuarai MTQ di Malaysia pada tahun 2008 dan di Iran pada tahun 2009.


Resep selanjutnya, adalah sering melatih lagu Bayyati. Sebab lagu ini menjadi penentu lagu-lagu lainnya. Serta pengambilan nada dari mulai ta'awwudz harus pas agar ke belakang nada dan suara bisa terkontrol dengan baik.


 "Maka saya sarankan kalau mau tampil kita sudah menghafal nada dari bawah. Nada mana yang pas untuk kita. Caranya  isyarat, dengan batuk kecil atau dehem untuk menentukan nada mana yang kita ambil dan jangan tergesa-gesa. mendingan agak lambat, tapi bacaan selamat, tinggal kita akali lagunya," lanjutnya.

 

Lebih lengkap, Kiai Mu'min menyatakan, faktor nervous atau deg-degan juga sangat mempengaruhi penampilan. Oleh karena itu, untuk menghilangkan ini harus punya cara.


Cara yang biasa dilakukan Kiai Mu'min adalah dengan memakai pakaian bagus agar menambah rasa percaya diri.


"Makanya, kalau mau tampil pakai pakaian yang bagus. Saya rasakan itu saat menjadi dewan hakim dengan peserta yang pakaiannya bagus, pecinya bagus, rapi, maka kita nilai plus di situ," tegasnya.


"Kata guru saya ini kalmullah, usahakan hati fokus baca Qur'an. Deg-degan hilang karena fokus. Jangan sampai hati ke mana-mana. Syukur kalau bisa menguasai makna Al-Qu'ran. Kalau tidak, yakinkan hati yang sedang kita baca adalah Al-Qur'an, insyaallah deg-degan hilang," katanya.


Kunci utamanya, menurut Kiai Mu'min adalah terus belajar dengan istiqamah. Tidak hanya saat hendak lomba saja. Setiap hari hendaknya terus diasah dan dilatih sehingga suara, nada, tajwid dan fasohahnya semakin baik.


"Saya salah jali sering, suara gagal sering, maka dengan kesalahan itulah menjadi guru, belajar itu bukan karena musabaqah saja, ada musabaqah atau tidak tetap belajar, saya hampir setiap hari latihan," tandasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru