Lumajang, NU Online Jatim
Lailatul Qira'ah Peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang pada Senin (18/04/2022) berjalan meriah. Pendopo Arya Wiraraja yang menjadi tempat acara yang menghadirkan Qari Internasional KH Mu'min Ainul Mubarok ini sesak dihadiri pengunjung.
Acara yang digelar Ba'da Tarawih hingga pukul 24.00 WIB ini kiaan malam semakin ramai pengunjung. Sejumlah pengunjung pun terpaksa harus rela duduk di hamparan rumput di luar pendopo karena tidak kebagian tempat.
Ketua PC JQHNU Lumajang, Gus Muhammad Ilyas menuturkan, acara Lailatul Qira'ah memang menjadi acara yang selalu dinanti oleh pecinta Al-Qur'an di Lumajang. Apalagi sebelumnya acara serupa digelar dengan kuota terbatas karena dalam kondisi darurat Covid-19.
"Tahun ini Bapak Bupati meminta kepada JQHNU membatasi hanya mendatangkan 1000 orang, tapi bisa kita lihat sendiri insyaallah pengunjung lebih dari itu yang datang," jelas Gus Ilyas.
Gus Ilyas sangat berterima kasih dan mengapresiasi Pemkab Lumajang yang selalu mendukung secara penuh acara Lailatul Qira'ah setiap tahun. Sehingga JQHNU secara rutin dapat mendatangkan Qari Internasional.
"Kami siap dan akan terus siap bekerjasama dengan Pemkab Lumajang dalam segala kegiatan Al-Qur'an di Kabupaten Lumajang," lanjutnya.
Sementara itu, dalam kesempatan lain Bupati Lumajang H Thoriqul Haq mengatakan, Pemkab mendukung penuh acara tersebut. Hal itu dalam rangka memupuk semangat bibit-bibit muda Qari-Qariah Lumajang agar terus mengasah kemampuannya.
"Ini ketiga kalinya kita melaksanakan Nuzulul Qur'an yang menghadirkan Qori Internasional. Kami berikan dukungan terhadap pembelajaran tilawah di kecamatan, kampung, desa supaya berkembang tilawah Al-Qur'an bisa meresap untuk kita semua lebih sempurna mempelajari Al-Quran," tuturnya.
Cak Thoriq, begitu ia akrab disapa berpesan, Qari Internasional yang dihadirkan haruslah menjadi inspirasi dan motivasi lebih bagi Qari-Qariah Lumajang. Perjuangannya, usahanya, dan keistiqomahan patut dicontoh sehingga cita-cita dan kesuksesan bisa diraih.
"Jangan pernah lelah untuk berlatih tilawah karena selain mengasah rasa Qur'ani kita, juga bagaimana Al-Qur'an itu betul-betul indah menjadi kebanggaan," tandasnya.
