Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 43 Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar edukasi selama 2 hari di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maulana Malik Ibrahim, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kabupaten Malang.

Melalui dua sesi sosialisasi pada tanggal 22 dan 24 Agustus 2024, para mahasiswa memberikan pemahaman mendalam tentang dua isu penting yang sering dihadapi siswa, yaitu bahaya bullying dan pemanfaatan sampah bekas.

Mahasiswa KSM Unisma mengawali sosialisasi bertajuk ‘Bahaya Bullying di Lingkungan Sekolah’. Mereka memberikan penjelasan sederhana tentang berbagai bentuk bullying, dampak negatifnya terhadap kesehatan mental dan fisik, serta cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasi bullying. Kegiatan ini dirancang interaktif dengan melibatkan siswa dalam diskusi dan simulasi cara menghadapi situasi bullying.

“Kami ingin mengedukasi siswa agar berani berbicara dan saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman,” ujar salah satu mahasiswa KSM.

Selang dua hari, mahasiswa KSM-T 43 kembali menggelar sosialisasi kedua yang bertajuk ‘Kreatif Memanfaatkan Sampah’.

Kali ini, mereka mengajarkan cara mengelola sampah dan mengubahnya menjadi barang-barang bermanfaat seperti kerajinan tangan. Para siswa dengan antusias mengikuti praktik langsung, menghasilkan berbagai karya kreatif dari bahan bekas.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan pihak sekolah. Salah satu guru MI Maulana Malik Ibrahim menuturkan, sosialisasi ini sangat membantu siswa dalam memahami isu-isu penting sekaligus mempraktikkan cara-cara positif untuk menghadapi dan mengatasi masalah sehari-hari.

Melalui dua hari sosialisasi ini, mahasiswa KSM Unisma berharap dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang berguna, baik dalam menjaga hubungan sosial maupun kelestarian lingkungan.