Aktivis IPNU-IPPNU saat Ini adalah Pengurus NU di Masa Mendatang
Jumat, 18 Juni 2021 | 17:00 WIB
Syaifullah
Kontributor
Kader Kediri, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) dapat berkembang seperti sekarang tidak semata kiprah pengurus. Yang juga harus diingat adalah bahwa ada kiprah sejumlah anak muda, sehingga keberadaan jamiyah dapat terjaga dengan baik.
Semangat itu pula yang tenagh digelorakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gurah, Kabupaten Kediri. Yang dilakukan adalah dengan menginisiasi keberadaan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumbercangkring, Gurah. Acara dipusatkan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Sabilil Huda, Kamis (17/06/2021).
“Pembentukan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Sumbercangkring ini dilakukan karena memang kepengurusan belum terbentuk, namun memiliki potensi calon anggota Kegiatan terselenggara tentu atas dukungan NU yang ada,” kata Abii Yazid Ngasimul Istadzii.
Dikemukakan Ketua PAC IPNU-IPPNU Kecanamatan Gurah tersebut bahwa selama ini kepengurusan belum ada. Namun dalam realitanya, setiap kegiatan yang digelar selalu mendapat dukungan dari pelajar di kawasan tersebut.
“Kami melihat potensi anggota baru di sini, sehingga membentuk PR IPNU-IPPNU Ranting Sumbercangkring yang tentu saja direstui NU,” terangnya.
Aminuddin selaku Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sumbercangkring juga menyampaikan harapannya bahwa para calon pengurus yang akan terbentuk harus mau berkhidmat di organisasi. Karena di tangan kepengurusan yang sekarang, maka masa depan NU dapat diwujudkan.
"Kalian adalah generasi muda penerus kami. Mari bersama untuk aktif berorganisasi di NU dan mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal jamaah di tengah masyarakat," ajaknya .
Kegiatan yang berlangsung malam tersebut dihadiri puluhan peserta dari IPNU dan IPPNU. Dan dari forum tersebut terpilih Dimas sebagai Ketua PR IPNU dan Meta sebagai Ketua PR IPPNU Sumbercangkring masa khidmat 2021-2023.
Penulis: Ahmad Nurrohman
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
5
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua