• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Keislaman

Berikut Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah

Berikut Keistimewaan Membaca Surat Al-Fatihah
Ilustrasi seseorang sedang membaca surat al-fatihah (Foto:NOJ/pinterest)
Ilustrasi seseorang sedang membaca surat al-fatihah (Foto:NOJ/pinterest)

Surat Al-Fatihah atau dikenal Ummul Kitab adalah surat pertama dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 7 ayat. Ibnu Araby dalam kitabnya Al-Futuhat Al-Makiyah menyatakan bahwa pembuka surat Al-Fatihah dimulai dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim.


Barang siapa yang membacanya bersamaan dengan Al-Mu'awwidzatain setelah shalat Jum'at dengan jumlah 7 kali tanpa beranjak dari tempat duduknya, maka ia akan terjaga hingga hari Jum'at berikutnya.


Abu Hurairah menegaskan bahwa shalat seseorang tidak akan sah kecuali membaca surat Al-Fatihah. Sebagaimana ia mendapat teguran dari Nabi dan memintanya untuk membaca pelan.


Berikut keistimewaan surat Al-Fatihah:


1. Mengandung tujuh ayat pujian dibaca berulang-ulang.


Banyak perawi menegaskan, surat ini tidak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil, dan Zabur serta tidak ada yang menyerupai dalam Al-Qur'an. Bahkan, surat ini sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu terulang).


وَلَقَدْ ءَاتَيْنَـٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى


Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang. (QS Al-Hijr: 87)


2. Jalinan hubungan antara hamba dan Allah sebagai pernyataan keimanan dan permohonan makhluk kepada Allah.


Nabi menyatakan bahwa Allah membagi shalat (Al-Fatihah) antara Allah dan hamba-Nya. Satu bagian untuk-Nya, satu bagian lagi untuk hamba-Nya dan bagi hamba-Nya apa yang ia minta.


Jadi, membaca Al-Fatihah yang merupakan paling agung dalam Al-Qur'an menjadi bagian komunikasi (hablum min Allah), sehingga seorang hamba bisa berhubungan dengan-Nya sebagai bentuk permohonan pada-Nya. Allah berfirman.


يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ ءَامَنُوا ٱسْتَجِيبُوا ِلِلهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ


Artinya : Hai orang-orang yang beriman, patuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu. (Al-Anfal: 24)


3. Surat Al-Fatihah dan penutup surat Al-Baqarah adalah dua cahaya Allah yang hanya diberikan pada Rasulullah.


Sebagaimana dikatakan Abu Umamah, ada empat ayat yang termasuk dalam perbendaharaan Arsy. Tidak ada satupun yang diturunkan selain ummul Kitab, ayat Kursi, penutup surat Al-Baqarah dan Al-Kautsar.


وَإِنَّهُ فِى أُمِّ الْكِتَـٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ


Artinya : Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam induk al-Kitab (lauh mahfudz) di sini Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan sangat banyak mengandung hikmah. (Az-Zukhruf: 4)


4. Allah akan memberikan apa yang terkandung dalam surat Al-Fatihah walaupun membaca satu huruf.


Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, Rasulullah bersabda, apabila seorang Imam mengucapkan غَيرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ kemudian makmum mengucapkan amin, maka, niscaya Allah akan mengabulkannya untuk kalian. 


Diceritakan Wa'il bin Huhr mendengar bahwa Nabi Muhammad membaca wa ladh dhallin, lalu mengucapkan amin dengan mengeraskan suaranya hingga para makmum mendengarnya. Pada saat itu pula Malaikat juga mengucapkan amin, sehingga dosa terdahulu diampuni.


5. Sebagai Penyembuhan 


Kisah yang diriwayatkan Ibnu Abbas, ada salah satu kaum yang terkena sengatan binatang di dekat mata air. Atas kepanikan tersebut, datanglah salah satu sahabat untuk meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah yang pada akhirnya sembuh.


Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah yang menjelaskan.


فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ


Artinya :Fatihatul kitab adalah obat bagi yang terkena racun. (HR abu Syaikh dalam At-Tsawab dan Al-Baihaqi: V/378)

Sedangkan Abdul Malik bin Umair berkata, Rasulullah bersabda.


فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ


Artinya : Dalam Fatihatul kitab terdapat obat untuk segala penyakit.


Dengan demikian surat al-fatihah memiliki keistimewaan yang melimpah, bahkan berfaidah menyembuhkan orang yang terkena racun atau penyakit. Tentu itu semua dengan idzin Allah.


Keislaman Terbaru