• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Keislaman

Berikut Pondasi Utama Nahdlatul Ulama dalam Hadits Nabi

Berikut Pondasi Utama Nahdlatul Ulama dalam Hadits Nabi
Hadratus Syaikh Hasyim Asyari (Foto:NOJ/nuonline)
Hadratus Syaikh Hasyim Asyari (Foto:NOJ/nuonline)

Hadratus Syaikh Hasyim Asyari adalah salah satu ulama yang memiliki komitmen dan tekad kuat untuk mencintai negeri ini melalui jamiyyah Nahdlatul Ulama. Tak heran bilamana beberapa khutbah dan tulisan beliau mencerminkan kecintaannya itu.


Tulisan-tulisan Hadratus Syaikh yang sarat akan redaksi hadits kemudian dikumpulkan dalam Irsyad Sari oleh Gus Ishom. Di antaranya adalah Arbain haditsan tata’allaq bi mabadi’ Jamiyyah Nahdlatul Ulama (40 hadits berkaitan dengan berdirinya Nahdlatul Ulama).


Uniknya dalam risalah Arbain tersebut, Hadratus Syaikh mengawali dengan hadits bahwa agama itu nasehat (addinuannasihah). Berikut redaksinya:


عن تميم الداري أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: الدين النصيحة  )ثلاثا( ، قلنا: لمن يارسول الله ؟ قال: لله ولكتابه ولرسوله ولائمة المسلمين وعامتهم 


Artinya: Diriwayatkan dari Tamim al-Dariy “Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda: agama adalah berbuat baik  (diucapkan Nabi tiga kali), kami bertanya: kepada siapa wahai Rasulullah?”, Nabi menjawab: kepada Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemimpin umat Islam dan masyarakatnya” (HR. Muslim).


Dalam Syarah Muslim karya Imam Nawawi menyatakan bahwa hadis ini sangat sentral dan merupakan poros utama ajaran Islam. Al-Khattabi mengartikan al-nasihat   sebagai berikut:


النَّصِيحَةُ كَلِمَةٌ جَامِعَةٌ مَعْنَاهَا حِيَازَة الْحَظِّ لِلْمَنْصُوحِ لَهُ


Artinya: Nasihat adalah kalimat yang memiliki pengertian luas, maknanya adalah mendatangkan kebaikan kepada orang yang diharapkan kebaikannya. 


Sedangkan menurut Imam Jurjani dalam kitab Ta’rifat disebutkan:


وقال الجرجاني: النصح: إخلاص العمل عن شوائب الفساد. والنَّصِيحَة: هي الدعاء إلى ما فيه الصلاح، والنهي عما فيه الفساد


Artinya: Imam Jurjani berpendapat bahwa nashu adalah beramal dengan ikhlas, bersih dari perbuatan buruk. Sedangkan Nasihat adalah harapan untuk menuju kebaikan dan mencegah kerusakan. 


Term Nasihat menurut Kiai Hasyim Asy’ari mengutip Abu Sulaiman al-Bustiy adalah: kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan sejumlah kehendak baik (iradah al-khair) kepada orang yang diharapkan kebaikannya, dan tidak mungkin jika digunakan untuk sebuah ungkapan dengan makna yang terbatas. Secara etimologi al-nasihat adalah ikhlas (bersih, tulus, murni), seperti perkataan “saya membersihkan (ikhlas) madu dari lilinnya (sham’ah).


Dari sini dapat ditarik pemahaman bahwa esensi agama Islam adalah mengajak untuk melakukan kebaikan, diawali dengan bagaimana berbuat baik kepada Allah, kitab, rasul, pemimpin umat Islam dan masyarakatnya. 


Oleh karena itu, Jamiyyah Nahdlatul Ulama dibangun melalui prinsip berbuat baik, merangkul, mengedukasi, mengajak melakukan kebaikan, beraktifitas positif dan menjadi masyarakat yang penuh santun. 


Editor:

Keislaman Terbaru