Sampang, NU Online Jatim
Peringatan Hari lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) dan Apel Kader NU se-Jawa Timur yang digelar pada Rabu (16/02/2022) pagi berlangsung khidmat. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Mitra Kencana, Jalan Raden Praseno, Apaan, Pangarengan, Sampang.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar mengajak semua Nahdliyin dan kader NU agar satu barisan menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta berdoa agar senantiasa digolongkan bersama Rasulullah SAW dalam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
"Semoga kita digolongkan bersama para Wali Songo, para kiai dan habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah. Semoga kita masuk golongan Syekh Nawawi Al-Banteni, KH M Hasyim Asy'ari, dan KH Abdul Wahab Hasbullah," ucapnya.
Selanjutnya, Kiai Marzuki pun mengambil sumpah semua kader NU dan Nahdliyin yang mengikuti kegiatan dari sembilan titik di Jawa Timur itu, agar tetap dalam barisan Ahlussunnah wal Jamaah dan berpedoman bahwa NKRI harga mati.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, KH Moh Itqan Bushiri menyampaikan, di usia Nahdlatul Ulama yang ke-99 serta hendak memasuki usia 100 tahun dalam hitungan kalender hijriyah, warga NU hendaknya bekerja keras membangun peradaban Islam yang Rahmatan lil 'Alamin.
Berkaitan dengan Apel Kader NU se-Jawa Timur itu, Kiai Itqan mengimbau agar semua kader NU merapatkan barisan menjaga NKRI. Ia menyebutkan, bahwa kontestasi politik hendaknya tidak dijadikan penghalang dalam membangun ukhuwah Islamiyah, wathoniyah, dan basyariyah di Indonesia.
"Kita harus membangun persaudaraan sesama umat Islam, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Kontestasi politik akan beragam suara, tetapi NU harus mengawal untuk menjaga NKRI," paparnya.
Hadir pula dalam kegiatan itu, Rais PWNU Jawa Timur KH Anwar Mansyur, Rais PCNU Sampang KH Syafiuddin Abdul Wahid, serta tokoh NU lainnya. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat beserta Forkopimda juga turut serta memeriahkan kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih lima ribu Kader Penggerak NU se-Jawa Timur itu.