• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 7 Mei 2024

Madura

Blusukan, LAZISNU Salurkan Takjil dan Doakan Pasien RSUD H Moh Anwar Sumenep

Blusukan, LAZISNU Salurkan Takjil dan Doakan Pasien RSUD H Moh Anwar Sumenep
Doa bersama untuk pasien RSUD H Moh Anwar Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Doa bersama untuk pasien RSUD H Moh Anwar Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep membagikan makanan, minuman dan air ruqyah ke pasien dan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep, Rabu sore (12/04/2023).

 

Diketahui, kegiatan ini menggandeng Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Fatayat NU dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumenep.

 

Kiai Mohammar Syahid, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mengatakan, kegiatan ini tidak seberapa. Tetapi tolak ukur utama adalah niatnya.

 

"Kami bahu membahu menyapa dan mendoakan pasien di masjid RSUD ini untuk kesembuhan pasien. Barangkali niat kebersamaan ini melahirkan kebersamaan di masa yang akan datang," ucapnya saat memberi sambutan.

 

Kiai A Quraisy Makki, Ketua NU Care-LAZISNU Sumenep menyatakan, kegiatan kolaboratif ini untuk menebar kebaikan dan mengharap barakahnya bulan suci Ramadhan. Juga mendoakan para pasien yang belum kunjung sehat.

 

"Kami sengaja memberikan langsung secara door to door ke tempat pasien di rawat. Jika diberikan di jalan raya, kurang etis dan tidak tepat sasaran. Karena kita tidak tahu penerimanya," ujarnya pada NU Online Jatim, Kamis (13/04/2023).

 

Dengan adanya air ruqyah yang diminum pasien, lanjutnya, seluruh masyayikh dan pengurus mendoakan para pasien diperbolehkan pulang dan bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

 

Berdasarkan data, kata Kiai Quraisy, total pasien 250 yang mendapatkan takjil dan air ruqyah. Berhubung saat sampai di lokasi, data itu terjadi penyusutan, yakni 119 dinyatakan sembuh atau diperbolehkan rawat jalan.

 

"Kami sengaja menyasar pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Karena secara ekonomi mereka berada di tingkat menengah. Sekali lagi, kehadiran kami di masjid RSUD untuk buka bersama keluarga pasien dan mendoakannya. Semoga silaturrahim ini bisa memberi semangat dan kesembuhan pada pasien," harapnya.


Madura Terbaru