• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Ranting NU di Sumenep Distribusikan Kartu Sehat NU pada Warga

Ranting NU di Sumenep Distribusikan Kartu Sehat NU pada Warga
KH A Junaidi Mu’arif, Ketua MWCNU Pragaan saat menjelaskan soal Kartu Sehat NU usai pendistribusian pada warga. (Foto: NOJ/ Firdausi)
KH A Junaidi Mu’arif, Ketua MWCNU Pragaan saat menjelaskan soal Kartu Sehat NU usai pendistribusian pada warga. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Sumenep melakukan pendistribusian Kartu Sehat NU kepada warga penerima manfaat.

 

Pendistribusian dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PRNU setempat. Kegiatan dipusatkan di Mushala Nurul Qur’an, Dusun Kacangan, Desa Pakamban Laok, Sumenep, Rabu (17/11/2021).

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, KH A Junaidi Mu’arif menjelaskan, bahwa kartu tersebut dapat digunakan oleh warga NU untuk berobat ke Klinik NU Pragaan.

 

“Bagi warga yang memiliki kartu ini, silakan memanfaatkannya dengan berobat ke Klinik NU Pragaan dengan layanan kesehatan yang bersifat rawat jalan. Jika ingin rawat inap, maka akan dikenakan tarif. Kecuali bagi warga yang sudah memproviderkan kartu BPJS-nya ke klinik NU,” ujarnya.

 

Tenaga pendidik Pondok Pesantren Al-Ihsan Jaddung itu menyebutkan, bagi warga yang menerima manfaat Kartu Sehat NU tersebut, biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pragaan, Sumenep.

 

Sementara Rais PRNU Pakamban Laok, Kiai Abd Warits Anwar mengatakan, pihaknya menerima 50 kartu sehat NU dari LAZISNU Pragaan untuk didistribusikan kepada mustahiq, yaitu fuqaha’, masakin, dan warga yang tidak memiliki kartu Jamkesmas.

 

“Sistem pendistribusian dan sosialisasinya dipasrahkan sepenuhnya kepada PRNU oleh LAZISNU Pragaan," terangnya.

 

Dalam pendistribusiannya, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu mengaku bekerja sama dengan badan otonom NU untuk mendata para penerima manfaat. Tujuannya agar lebih bermanfaat dan merata.

 

Kiai Warits pun bersyukur, sebab penerima kartu sehat NU sudah rampung dan dilakukan penyerahan secara simbolis kepada mustahiq.

 

“Alhamdulillah, kami dapat menyerahkannya untuk digunakan sebagaimana mestinya dan jangan sampai dimanfaatkan di luar aturan yang berlaku, terlebih digunakan oleh orang lain,” tandasnya.

 

 

Pemberian kartu sehat NU secara simbolis tersebut dilakukan langsung oleh Rais MWCNU Pragaan dan Rais PRNU setempat.


Madura Terbaru