Banser di Batu Berbagi Bunga, Tunjukkan Maulid Nabi Penuh Kasih
Senin, 16 November 2020 | 22:00 WIB

Salah satu anggota Banser Batu saat membagikan bunga mawar kepada peserta Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (15/11/2020). (Foto: NOJ/ Bellgis Avrianzah)
Bellgis A
Kontributor
Batu, NU Jatim Online
Bulan Rabiul Awal sudah di penghujung pergantian ke bulan selanjutnya. Namun nampaknya masyarakat masih belum bisa move on dari kemeriahan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang istimewa. Ini juga tidak dilewatkan oleh anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor yang bekerja sama dengan PAC Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Batu.
Â
Acara Maulid Nabi Muhammad bertajuk Give, Share, and Care ini dilaksanakan di Masjid Brigjen Sugiono, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Ahad (15/11/2020).
Â
Rangkaian acara yang dilangsungkan beragam. Mulai dari berbagi snack dan bunga mawar untuk anak-anak, pembacaan maulid diba', pembacaan puisi, dan parade banjari dari Aliansi Banjari Malang Raya (Alabama).
Â
"Dalam rangkaian acara maulid kali ini, selain untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kami juga ingin menghilangkan opini buruk mengenai islamophobia. Maka dari itu, kami ingin menunjukkan kasih sayang sesama dengan berbagi snack dan bunga di sekitar Alun-alun Kota Batu," ujar Rifqy Ali, Ketua Pelaksana Maulid Nabi tersebut.
Â
Acara dimulai pada sore hari waktu setempat di Masjid Agung An-Nur Kota Batu. Setelah itu, para peserta digiring untuk bersama-sama menuju Masjid Brigjen Sugiono guna melaksanakan acara inti.
Â
"Kami memang pusatkan acara di Masjid Brigjen Sugiono. Tapi sebelumnya kami ingin bagi-bagi ke anak-anak. Kalau di Among Tani sepi pengunjung. Maka dari itu kami tempatkan di sekitar Alun-alun Kota Batu," jelasnya.
Â
Acara ini berlangsung hingga larut malam. Ratusan peserta berdatangan dan hadir dalam acara tersebut. Beberapa dari mereka adalah tamu undangan yang terdiri dari para ketua Banom NU setempat.
Â
"Peserta kurang lebih mencapai 250 orang. Setelah dilihat dari buku tamu undangan tadi tercatat segitu banyak," katanya.
Â
Meskipun acara ini dihadiri oleh banyak orang dalam satu ruangan, Maulid Nabi kali ini tak lepas dari pengawasan protokol kesehatan. Mengingat di Indonesia masih rentan penyebaran virus Covid-19.
Â
Â
"Oh tentu acara ini juga tidak luput dari protokol kesehatan yang berlaku. Kami menyediakan thermogun, handsanitizer, dan masker bagi yang belum memakainya. Selain itu, para peserta kami himbau untuk tetap jaga jarak satu sama lain," pungkas Rifqy.
Â
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua