• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Malang Raya

Dosen Kimia UIN Malang Gelar Bedah Buku Integrasi Sains dan Al-Qur'an

Dosen Kimia UIN Malang Gelar Bedah Buku Integrasi Sains dan Al-Qur'an
A Ghanaim Fasya (kiri) selaku penulis dan Tri Kustono Adi selaku pembedah buku di UIN Malang. (Foto: NOJ/Hilyatul Maknunah)
A Ghanaim Fasya (kiri) selaku penulis dan Tri Kustono Adi selaku pembedah buku di UIN Malang. (Foto: NOJ/Hilyatul Maknunah)

Malang, NU Online Jatim

Dosen Program Studi Kimia Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar bedah buku integrasi Sains dan Al Qur'an berjudul ‘Potensi Farmakologi Mikroalga Sp. Pembuktian Surat Luqman Ayat 10’ yang ditulis oleh salah satu dosen bidang kimia organik, A Ghanaim Fasya, M.Si yang juga selaku pemateri.


Acara yang merupakan salah satu rangkaian program Pekan Kunjung Perpustakaan (PKP) UIN Malang 2023 ini berlangsung di ruang literasi informasi perpustakaan pusat UIN Malang pada Senin (11/09/2023).


Penulis Buku, A Ghanaim Fasya mengatakan, bukunya tersebut merupakan hasil riset bidang kimia organik yang meneliti senyawa yang terkandung dalam Mikroalga Sp sejak 2012. 


Mikroalga merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang banyak ditemukan di perairan dan memiliki banyak potensi farmakologis seperti antioksidan, antikanker, antibakteri dan lainnya dari kandungan metabolit primer dan sekunder dan kandungan lain yang ada di dalamnya.


"Mikroalga termasuk tanaman tingkat rendah yang sangat kecil, ini membuktikan bahwa tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia sekecil apapun itu," ujarnya.


Dosen asal Nganjuk yang cukup aktif menulis buku ini menerangkan, upaya yang dilakukan ini bukanlah untuk membuktikan kebenaran Al Qur'an, sebab kebenaran Al Qur'an sudah pasti dan tidak perlu dibuktikan kembali kebenarannya.


"Namun sebagai manusia yang dianugerahi akal hendaknya berpikir atas kekuasaan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu sekecil apapun bukan tanpa tujuan," jelasnya.


Hal ini menurutnya merupakan salah satu upaya memberikan pandangan kepada khalayak tentang kebesaran Allah dalam beragam penciptaan-Nya yang tentu memberikan manfaat untuk kehidupan.


Sementara Pembedah Buku, Tri Kustono Adi, Ph.D yang merupakan alumnus Hiroshima University, Jepang mengatakan, Al Qur'an merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan. Sebagai umat muslim, upaya lebih dekat dengan Al Qur'an dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mentadabburi Al Qur'an dengan paradigma keilmuan masing-masing.


"Berdasarkan riset, mikroalga memiliki banyak manfaat dan belum semua terkupas seluruhnya, hal ini merupakan upaya memaknai kebesaran Allah atas penciptaan-Nya," ujar pria asal Nganjuk tersebut.


Ia melanjutkan, pada akhirnya urgensi dari integrasi riset sains dengan Al Qur'an adalah untuk menjadi saksi kebesaran dan kekuasaan Allah. 


"Bukan hanya membaca, namun juga mentadabburi bahkan mendakwahkan dan mensyiarkan kebesaran Allah," paparnya.


"Tentu kami memiliki cita-cita besar yakni adanya pusat riset yang mengkaji integrasi sains dan Islam dari berbagai bidang keilmuan baik sains, sosial dan lain-lain," pungkasnya.


Malang Raya Terbaru