• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Malang Raya

Khidmah RMINU Jilid 2, Puluhan Santri di Malang Diberi Bimbingan Pra Nikah

Khidmah RMINU Jilid 2, Puluhan Santri di Malang Diberi Bimbingan Pra Nikah
Ernawati saat menjelaskan materi pra nikah. (Foto: NOJ/Hilya)
Ernawati saat menjelaskan materi pra nikah. (Foto: NOJ/Hilya)

Malang, NU Online Jatim

Puluhan santri Pondok Pesantren Al Barokah yang juga merupakan mahasiswi dari berbagai kampus di Kota Malang mengikuti seminar pra nikah berupa bimbingan remaja usia nikah. Kegiatan ini merupakan program Khidmah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Malang jilid 2 yang memberikan fasilitas pada pondok pesantren dengan berbagai pilihan materi. Seminar yang menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi serta profesional di bidangnya ini digelar pada Rabu (25/10/2023) bertempat di Musala Pondok Pesantren Al Barokah.

 

Ernawati, selaku pemateri juga merupakan Fasilitator Kementerian Agama Kota Malang yang telah memiliki banyak pengalaman serta keilmuan dalam bidang bimbingan pra nikah. Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan bahwa untuk menikah, salah satu hal penting untuk dipersiapkan adalah mengenali dan memahami diri sendiri.

 

"Sebelum memahami orang lain seperti pasangan, penting untuk memahami diri, menyelami sifat positif dan negatif, mengetahui kebutuhan diri, mengetahui potensi diri dan proyeksi untuk masa depan," katanya.

 

Pemateri yang juga aktif di Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) tersebut melanjutkan bahwa apabila seseorang sudah mengenali dirinya, ia akan tau kelemahan dan kekurangannya. Sehingga dapat dengan bijak mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu serta keterampilan hidup lain yang dibutuhkan ketika sudah menikah.

 

"Baru setelah itu, silakan memiliki pandangan untuk membangun keluarga yang harmonis dan hal tersebut direncanakan sejak sebelum menikah," tambahnya.

 

Dimensi pernikahan, lanjut Ernawati, terdiri dari dua hal di antaranya dimensi insaniyah yang didefinisikan sebagai muamalah antar suami istri. Dan dimensi ilahiyah yang berkaitan dengan Sang Pencipta.

 

"Maka menikah bukan hanya karena cinta dan ingin memiliki keturunan, melainkan menikah juga akan dipertanggungjawabkan kepada Allah," tegasnya.

 

Di akhir kesempatan, Ernawati memberikan tips kepada seluruh santri untuk benar-benar mencari jodoh yang seiman, seakidah, sekufu dan mampu secara ilmu, mental, ekonomi, serta fisik.

 

"Pernikahan adalah ibadah terpanjang seumur hidup, maka jadikanlah pernikahan tersebut sebagai ladang ibadah dan memperoleh ridha Allah menuju akhir hidup yang husnul khatimah," pungkasnya.


Malang Raya Terbaru