• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Meski Libur Semester, Puluhan Mahasiswa di Malang Ikut Ngaji Kilatan

Meski Libur Semester, Puluhan Mahasiswa di Malang Ikut Ngaji Kilatan
Pembukaan Pengajian Kilatan Liburan HMA Putra & Putri di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat, Jalan Joyo Pranoto RT 02 RW 05, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (05/01/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Pembukaan Pengajian Kilatan Liburan HMA Putra & Putri di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat, Jalan Joyo Pranoto RT 02 RW 05, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (05/01/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Liburan semester tak surutkan semangat pemuda pemudi muslim ikuti pengajian kilatan di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat, Jalan Joyo Pranoto RT 02 RW 05, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (05/01/2023).

 

Ketua Panitia Pengajian Kilatan Liburan, Ustadz Muhammad Reyhan Syah menyampaikan bahwa pengajian kilat ini diikuti khalayak umum yang mayoritas non mukim pesantren.

 

"Kurang lebih diikuti 30-an mahasiswa mahasiswi kampus di sekitar pondok yang memiliki keinginan mengisi waktu liburan dengan ngaji di pesantren," kata Ustadz Muhammad Reyhan Syah kepada NU Online Jatim.

 

Ia juga menjelaskan bahwa pengajian kilatan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh pengasuh PPM Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat dikarenakan santri yang mukim sedang berlibur bersama keluarganya masing-masing.

 

"Insyaallah selama pengajian kilatan ini kita akan mengkaji bersama Kitab Maqoshidush Shoum, Kitab Minhajul Arifin, dan Kitab Fathul Izar," tambahnya.

 

Ustadz Reyhan juga berharap kegiatan yang terselenggara nanti dapat semakin mengenalkan keberadaan PPM Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat kepada masyarakat sekitar.

 

"Selain itu, semoga apa yang dipelajari dalam pengajian kilatan nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.

 

Sementara itu, salah satu Majelis Pengasuh PPM Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah, Gus Rizky Muhammad menyampaikan bahwa tiga kitab yang akan dikaji selama pengajian itu memiliki keunikan masing-masing yang bisa dijadikan bekal menjalani kehidupan.

 

"Pertama, Maqoshidush Shoum karya Imam Izzuddin Bin Abdussalam As Sulamiy perlu dikaji karena kita akan menghadapi bulan-bulan puasa, maka perlu kita ketahui kenapa kita harus puasa. Kedua, Minhajul Arifin karya Imam Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Al Ghozali yang prespektifnya tasawuf. Ketiga, Fathul Izar karya KH Abdullah Fauzi yang membahas seputar pernikahan," tutur Gus Rizky Muhammad kepada NU Online Jatim.

 

Dirinya juga berharap dengan pemilihan kitab yang dikaji dapat menumbuhkan semangat mengaji bagi generasi milenial ditengah gempuran arus globalisasi.

 

"Mudah-mudahan dengan adanya pesantren Kilat ini anak-anak mempunyai opsi kegiatan yang lebih bermanfaat sembari mempersiapkan perkuliahan di semester berikutnya," tutupnya.


Malang Raya Terbaru