• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

PCNU Ingin Pemkot Malang Maksimalkan Program Warung Tekan Inflasi

PCNU Ingin Pemkot Malang Maksimalkan Program Warung Tekan Inflasi
Pasar murah yang diselenggarakan di depan kantor PCNU Kota Malang. (Foto: NOJ/TimesIndonesia)
Pasar murah yang diselenggarakan di depan kantor PCNU Kota Malang. (Foto: NOJ/TimesIndonesia)

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar lebih fokus memantau pasar di wilayah Kota Malang menjelang Ramadhan 2024. Dikarenakan akhir-akhir ini sejumlah bahan pokok melambung tinggi dan tak kunjung menurun.


Wakil Ketua PCNU Kota Malang, Mohammad Mahpur mengatakan, Pemkot Malang harus segera memaksimalkan program Warung Tekan Inflasi (WTI) yang pernah diluncurkan pada Desember 2023 lalu.


"Program tersebut dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang. Kami melihat ada potensi yang sangat baik dalam menekan harga kebutuhan pokok yang terus melambung," ujarnya di Forum Rembug NU di Kantor PCNU, Jalan Hasyim Asyari, Kota Malang, Selasa (05/03/2024).


Diketahui, WTI ini dibuat Pemkot Malang dan diresmikan oleh Pj Wali Kota Malang pada akhir Desember 2023 lalu. Ada tiga titik lokasi WTI, yakni Pasar Blimbing, Pasar Dinoyo dan Pasar Besar. 


Mahpur mengungkapkan, PCNU Kota Malang juga mengajak masyarakat terutama warga NU untuk bersama-sama menjaga kondusivitas sosial menjelang bulan suci Ramadhan.


Sementara Wakil Ketua PCNU Kota Malang, H Khoirul Anwar menyebut, forum rembug ini dilakukan secara rutin untuk merespons dan mencari solusi dari masalah-masalah ekonomi, budaya, publik service, keamanan hingga problem sosial di Kota Malang.


"Forum ini dibentuk agar NU betul-betul hadir di tengah masyarakat dan memberikan kemaslahatan bagi warga NU khususnya dan bagi masyarakat Kota Malang pada umumnya," tuturnya yang dilansir dari Timesindonesia.co.id.


Maka dari itu, PCNU Kota Malang mengajak Pemkot Malang agar bisa fokus menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasaran, khususnya jelang bulan suci Ramadhan 2024 ini.


“Terlebih, belakangan ini harga bahan pokok di Kota Malang terus melambung. Mulai dari cabai, beras hingga telor,” paparnya.


Bahkan, beras SPHP milik Bulog yang menjadi alternatif pilihan masyarakat di tengah melambungnya harga beras premium yang sulit ditemukan di pasaran.


"Stabilitas harga pokok sangat penting bagi masyarakat agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa secara lebih khusyuk dan khidmat,” tandasnya.


Malang Raya Terbaru