• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Malang Raya

Ratusan Santri di Malang Dibekali Literasi Digital dalam Menghadapi Era Society 5.0

Ratusan Santri di Malang Dibekali Literasi Digital dalam Menghadapi Era Society 5.0
Workshop Literasi Digital bertajuk 'Solusi Menghadapi Era Society 5.0' di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jum'at (28/07/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Workshop Literasi Digital bertajuk 'Solusi Menghadapi Era Society 5.0' di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jum'at (28/07/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Ratusan santri dari berbagai pesantren di Malang Raya mengikuti Workshop Literasi Digital bertajuk 'Solusi Menghadapi Era Society 5.0' di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jum'at (28/07/2023).

 

Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Malang, Abdul Muntholib menyampaikan bahwa workshop literasi digital merupakan agenda yang digelar Lembaga Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

 

"Ini sebenarnya acaranya LTN PBNU yang dilaksanakan di sejumlah kota, salah satunya di Kota Malang yang dipilih untuk menggelar workshop literasi digital. Pertimbangannya karena, Malang dianggap sebagai kota kreatif, banyak generasi milenial dari berbagai kalangan, santrinya banyak, dan mahasiswanya banyak," kata Abdul Muntholib.

 

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 120 peserta yang nantinya akan dibekali tentang digitalisasi baik secara teori maupun praktek.

 

"Mereka ini dari berbagai pondok di Malang Raya berdasarkan rekomendasi RMINU. Tentunya kami berharap ke depan santri tidak lagi gagap terhadap zaman yang semakin cepat secara teknologi. Santri tidak boleh kalah lagi," tambahnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Malang, H Sutiaji menyampaikan apresiasi positif atas terlaksananya kegiatan ini. Dalam sambutannya, Walikota Sutiaji menyampaikan bahwa ciri society 5.0 sejatinya adalah bijak dan cerdas. 

 

"Di tengah tsunami informasi yang begitu deras, kita perlu waspada dan makin bijak dalam menyaring informasi guna menghindari hoax dan kejahatan digital," tuturnya.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penguatan literasi bukan hanya tugas Diskominfo, namun juga kewajiban semua kalangan untuk turut mengedukasi lingkungan dan keluarga terdekat. Saring sebelum sharing juga menjadi poin utama penekanan Sutiaji kepada seluruh generasi muda dengan harapan agar semakin selektif dalam membagikan informasi khususnya jika pesan tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.

 

"Kami berharap dari kegiatan ini dapat mengoptimalkan ruang digital sebagai ruang untuk membuka kesempatan mengembangkan diri, pengetahuan dan usaha sebagai bentuk aplikasi positif harus terus dilakukan," tandasnya.


Malang Raya Terbaru