Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nganjuk menggelar Webinar Literasi Digital dengan tema 'Membangun Pemuda dalam Semangat Kepemimpinan di Era Digital 5.0'. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Nganjuk, Sabtu (09/04/2022).
Webinar tersebbut menghadirkan narasumber yang kompeten, di antaranya Redaktur Pelaksana NU Online Jatim, Romza; Ketua DPD KNPI Nganjuk, M Gemmy Bagus; Kader Pemimpin Muda Nasional Kemenpora RI, Ahmad Riza Pahlevi; dan Aktivis Perempuan di Nganjuk, Sri Rahayu Agustina.
Bendahara Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Andri Hadi Prasetya Utama mengapresiasi kegiatan webinar literasi digital di Nganjuk tersebut. Sebab, literasi digital memang penting untuk dipelajari bagi generasi muda.
“PMII sebagai organisasi berbasis mahasiswa atau anak-anak muda ini perlu menyesuaikan dengan tantangan zaman yang serba digital," ujarnya.
Mahasiswa lulusan Program Studi Managemen Uniska Kediri ini mengatakan, bahwa saat ini kader PMII sedang dihadapkan tantangan yang luas biasa. Untuk itu, ia berharap kader PMII Nganjuk bisa memiliki rencana tindak lanjut yang matang dan tepat.
"Harapan saya, sahabat-sahabat PC PMII Nganjuk bisa menindak lanjuti kegiatan webinar literasi digital ini dengan membentuk duta atau pun penggerak kreator digital," ungkapnya.
Ia mengatakan, kader PMII bisa mulai menciptakan konten-konten edukatif dan menarik. Sehingga PMII bisa mengambil peran dalam kebutuhan perkembangan digital.
"PMII sebagai generasi muda, memilih langkah dan upaya gerakan edukasi digital. Supaya bisa meminimalisir isu negatif, hoaks dan provokatif yang sering dikonsumsi masyarakat," tegasnya.
Sementara Ketua PC PMII Nganjuk Sri Rahayu Agustina saat sambutan mengungkapkan tentang pentingnya wawasan literasi digital di era saat ini. Menurutnya, di Kabupaten Nganjuk, literasi digital kini dianggap penting dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Generasi muda saat ini harus melek secara utuh tentang teknologi dan ilmu pengetahuan. Utamanya pada era 5.0 yang serba digital. Karena itulah, PMII Nganjuk harus membekali diri, harus cakap mengendalikan aktifitas digital di berbagai lini," ujarnya.
Tina mengatakan, PMII Nganjuk harus mampu menyesuaikan pada penggunaan teknologi digital dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan dan lainnya. Menurutnya, kader PMII hendaknya menjadi penggerak pada perkembangan digital saat ini.
"Kader-kader PMII harus jadi kreator digital, baik itu berbentuk konten tulisan, audio, atau pun visual yang edukatif untuk masyarakat. Saya yakin melalui Webinar Literasi Digital ini, kita mampu mengambil peran baik dan tepat," tandasnya.
Diketahui, acara tersebut dihadiri Mabincab PMII Nganjuk, Muhammad Muad. Turut hadir pula puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi dan kampus di Kabupaten Nganjuk.
