Nganjuk, NU Online Jatim
Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nganjuk, Mbah Sumarno atau Mbah No (53 tahun) menjadi korban penusukan seorang tetangganya berinisial PK (34). Penusukan itu terjadi saat Mbah No usai melaksanakan jamaah shalat Maghrib di masjid di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon pada Ahad (01/10/2023) lalu.
Peristiwa tersebut sontak menggegerkan lingkungan sekitar. Untuk itu, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Nganjuk, Moch Musbichin mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku yang diduga melarikan diri usai penusukan terjadi.
“Saya harap pihak kepolisian cepat menangkap terduga pelaku,” ujar Musbichin kepada NU Online Jatim, Rabu (04/10/2023).
Dirinya menyebutkan, peristiwa tersebut membuat masyarakat resah, apalagi hingga kini terduga pelaku belum tertangkap. Bahkan, hal ini membuat masyarakat takut untuk beraktivitas terutama shalat berjamaah di masjid.
“Dampaknya sangat luar biasa, masyarakat khususnya ibu-ibu kini takut untuk berjamaah di masjid. Berharap dari pihak kepolisian bertindak cepat untuk segera menuntaskan kasus ini,” tegasnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengintruksikan kepada seluruh anggota Banser untuk tetap bijak dan menahan diri dengan tidak melakukan upaya-upaya menghakimi pelaku sendiri. Ia berpesan agar persoalan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwajib.
“Bagi semua anggota Banser di Kabupaten Nganjuk bila menemukan terduga pelaku sekali lagi jangan main hakim sendiri, lapor ke Polsek terdekat atau lapor ke PAC Ansor masing-masing, supaya segera ditangani,” ucapnya.
Diketahui, Kepolisian Kabupaten Nganjuk telah meminta bantuan masyarakat untuk menemukan keberadaan PK. Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaannya, diharapkan untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau PC GP Ansor Kabupaten Nganjuk.
Dilansir dari okezone.com, motif dari penusukan ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sehingga belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi latar belakang perbuatan keji tersebut.
Sebagai informasi, pasca ditusuk dengan pisau dapur oleh PK, Mbah No langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memperoleh perawatan lebih lanjut. Setelah mendapat perawatan, Mbah No kini telah dipulangkan ke rumahnya. Namun, masih belum bisa beraktivitas dan hanya berbaring di tempat tidur.
Mbah No sendiri adalah anggota Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Prambon, Nganjuk.
