Ngawi, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ngawi mengadakan Bincang Asik Kaderisasi guna menyelaraskan aturan pengkaderan formal. Kegiatan tersebut dipusatkan di Institut Agama Islam (IAI) Ngawi, Ahad (19/11/2023).
Acara tersebut fokus pada pembahasan teknik pola kaderisasi formal dan prosedur pelaksanaannya. Agenda itu diikuti Ketua, Wakil Ketua 2, dan Anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se Kabupaten Ngawi.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan aturan pengkaderan formal di tingkat kepengurusan PAC IPNU-IPPNU,” Ketua PC IPNU nGAWI, Muhammad Ulin Nuha.
Ia menyebutkan, pada kepengurusan sebelumnya sekitar tahun 2022 PC IPNU-IPPNU Ngawi sudah menerbitkan buku kaderisasi. Di dalamnya telah mencakup seluruh aturan kaderisasi, mulai dari proses pengkaderan dan lainnya.
“Harapannya setelah mengkaji buku tersebut pengkaderan di seluruh PAC IPNU-IPPNU se Ngawi dan sistematika pengkaderannya bisa sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan, acara ini dilaksanakan karena IPNU-IPPNU sebagian besar kadernya adalah pelajar yang sebentar lagi memasuki musim liburan. Lumrahnya, di masa liburan ini sejumlah kegiatan kaderisasi dilaksanakan oleh masing-masing tingkatan kepengurusan.
“Akibatnya monitoring kegiatan kurang maksimal karena dilaksanakan di hari yang bersamaan. Jadi setelah kegiatan ini diharapkan setiap PAC bisa menyusun kegiatan kaderisasi yang lebih efisien lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Ngawi Tsania Yasrifatul Istiqomah mengingatkan agar seluruh kader bisa menuntaskan pengkaderannya, tidak hanya berhenti di jenjang awal yakni Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).
“Namun bisa menuntaskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan minimal sampai di tingkat kederisasi kedua, yakni Latihan Kader Muda (Lakut),” ungkapnya.
