• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Curah Hujan Tinggi, NU Peduli Ponorogo Bantu Warga Terdampak Banjir

Curah Hujan Tinggi, NU Peduli Ponorogo Bantu Warga Terdampak Banjir
LAZISNU Ponorogo serahkan bantuan logistik makanan pokok kepada korban yang terdampak banjir. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)
LAZISNU Ponorogo serahkan bantuan logistik makanan pokok kepada korban yang terdampak banjir. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)

Ponorogo, NU Online Jatim

Akhir-akhir ini hujan dengan intensitas curah tinggi sering terjadi di sepanjang malam menyebabkan luapnya sungai di wilayah Paju, Ponorogo. Luapan sungai kembali membanjiri rumah warga yang ada di wilayah Prayungan dan Brotonegaran.


Akibatnya, hampir seluruh area tersebut terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Sehingga menyebabkan rusaknya pertanian, berhentinya aktivitas belajar mengajar dan seluruh aktivitas warga terdampak. Mereka pun kesulitan dalam mendapatkan makanan pokok dan air bersih dikarenakan banjir yang terjadi secara mendadak kemarin malam.


Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ponorogo, Didik Eko S mengatakan, pihaknya bersama-sama NU Peduli, relawan dan pemerintah setempat bahu-membahu membantu korban, bahkan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madiun juga turut hadir membantu.


"Kita kirim bantuan berupa logistik makanan pokok untuk warga terdampak banjir. Sementara masih makanan pokok dan air bersih serta sembako. Nanti malam atau besok masih terus kita tambah," katanya, Rabu (15/02/2023).


Sementara itu, Ketua RT Prayungan Paju, Waris mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan NU Peduli dan seluruh pihak yang telah membantu. Ia menjelaskan, saat ini warga sangat membutuhkan makanan pokok, selimut dan air bersih serta obat-obatan.


"Karena mendadak, dapur sudah basah dan tidak dapat digunakan," terangnya.


Pihaknya juga memohon kepada pemerintah atau dinas terkait untuk memperhatikan aliran sungai di wilayah Paju karena sudah terlalu sempit. Setiap musim hujan pasti meluap dan menyebabkan banjir.


“Jadi kami mohon tindakan dari pemerintah," pungkasnya.


Diketahui, mendengar musibah tersebut NU Peduli Ponorogo langsung bergerak cepat membantu warga. Mulai dari Banser, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Banom dan lembaga NU. Tak hanya Ponorogo, Bakorwil Madiun pun juga turut hadir membantu.


Disamping itu seluruh relawan yang ada di Ponorogo bersama instansi terkait Pemerintah Kabupaten Ponorogo, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI/Polri juga turut hadir membantu warga yang terdampak.


Matraman Terbaru