Madiun, NU Online Jatim
NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Geger Kabupaten Madiun menyalurkab bantuan untuk warga terdampak Covid-19, khususnya anak-anak yatim, Ahad (22/08/2021). Agenda sosial di bulan Muharram 1443 Hijriyah ini menelan dana mencapai Rp 100 juta.
Selain untuk meringankan beban kelompok sosial rentan, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk tabaarrukan kepada anak-anak yatim sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Danang Pamungkas, Ketua NU Care-LAZISNU Geger berharap, kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan bagi mesin organisasi dalam rangka menjaga spirit dan tanggungjawab NU kepada umat yang lemah secara terus menerus.
“NU lahir sebagai kendaraan sosial-kegamaan harus terus menjaga nilai-nilai perjuangan dan pergerakan demi tegaknya risalah Islam rahmatan llil’alamin, dengan terus menggerakkan mesin-mesin organisasi,” terang pria yang akrab disapa Kang Danang tersebut, Senin (23/08/2021).
Ia menuturkan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh ranting yang ada di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kecamatan Geger.
“Peran ranting sebagai bagian struktur organisasi terbawah di NU sangatlah vital bagi eksistensi NU, sebab keberadaan ranting merupakan ujung tombak bagi kebermanfaan dan kontribusi NU secara nyata,” pungkas Kang Danang yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Madiun Raya itu.
Diketahui, Kecamatan Geger memiliki 19 desa sekaligus ranting NU. Bahkan ada satu desa dengan 2 ranting NU. Dengan jumlah yang banyak tersebut perlu mendapatkan dorongan dari MWCNU Geger.
Adapun kegiatan tersebut menyalurkan total santunan senilai Rp 100 juta untuk 1.000 penerima yang tersebar di masing-masing ranting.
Kiai Ahmad Zarnuji, selaku Ketua MWCNU Geger mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga berharap proses-proses aktif NU di masyarakat dapat berlangsung secara berkelanjutan demi kebersamaan dan keberlangsungan kehidupan organisasi.
Pada kesempatan yang sama, KH Ahmad Mizan Basyari, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun, yang turut hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut di kantor MWCNU Geger, mendorong hal serupa terus dikembangkan dan dipertahankan.
“NU sebagai organisasi kebenaran haruslah dikelola dengan baik, jangan sampai NU dikalahkan oleh organisasi bathil yang dikelola dengan baik,” pinta Gus Mizan kepada seluruh jajaran NU yang hadir.
Penulis: Ali Makhrus
Editor: Romza
