• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Halal Bihalal PCNU Nganjuk, Ini Pesan Rais Syuriyah kepada Pengurus

Halal Bihalal PCNU Nganjuk, Ini Pesan Rais Syuriyah kepada Pengurus
Rais PCNU Nganjuk KH Ali Musthofa Said. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
Rais PCNU Nganjuk KH Ali Musthofa Said. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk KH Ali Musthofa Said, meyampaikan momentum Syawal harus digunakan untuk tajdidun niat atau memperbarui niat, khususnya bagi pengurus dan penggerak NU. Apalagi tantangan organisasi dari waktu ke waktu yang semakin besar.

 

“Mari kita di NU niat berjuang, kedua khidmat kepada ulama, dan niat mondok serta memperbaiki diri. NU isinya tiga yaitu ulama, ilmu dan perjuangan,” terang Kiai Ali saat memberikan khutbah iftitah pada halal bihalal PCNU Nganjuk di Pondok Pesantren Darussa’adah, Pace, Nganjuk, Sabtu (13/05/2023).

 

Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hasan Tankila itu mengatakan, banyak orang yang sampai kepada Allah hatinya dikarenakan memiliki keihklasan yang besar saat berjuang melalui Nahdlatul Ulama. Karenanya diperlukan niat yang kokoh agar keridhaan Allah tercapai.

 

“Jangan sampai tasma’u bil muid khoirun min antarohu, bagus dari kejauhan tapi setelah didekati rupanya biasa-biasa saja,” tuturnya.

 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nganjuk itu juga mengajak agar seluruh pengurus kompak mulai dari Ranting NU hingga PCNU. Menurutnya, tata kelola organisasi yang baik akan semakin menciptakan kemaslahatan bagi umat.

 

In tansurullaha yansurkum, apabila kita menolong agama Allah kita akan ditolong oleh Allah,” tegasnya.

 

Dalam waktu dekat, lanjut alumnus Pondok Pesantren Lirboyo itu, Kabupaten Nganjuk khususnya bagian utara akan terjadi transisi kehidupan masyarakat dari agraris menuju industrialis yang lebih cepat. Kini tercatat sudah ada 34 perusahaan dan pabrik besar yang berdiri di Kabupaten Nganjuk dan 80-an perusahaan akan masuk.

 

Perilaku kaum muda diperkirakan juga akan beralih ke lebih rasional, yang bisa mengambil jarak dari pertimbangan etis dan spiritual yang agak bertolak belakang dengan pandangan masyarakat agraris sebelumnya yang berciri etis dan spiritual atas sektor ekonomi.

 

“Masing-masing struktur Nahdlatul Ulama menguatkan barisan karena diprediksi akan terjadi perubahan perilaku budaya dan agama yang menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, kegiatan Halal Bihalal PCNU Nganjuk tersebut diikuti oleh seluruh Lembaga, Badan Otonom (Banom), Pengurus MWCNU dan Ranting NU se-Kabupaten Nganjuk. Turut hadir Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Dr Miftah Faqih sebagai penceramah.


Matraman Terbaru