Matraman

Haul Mbah Manan, Kiai Luqman Ulas Sejarah Peradaban Islam Pacitan

Rabu, 23 April 2025 | 09:00 WIB

Haul Mbah Manan, Kiai Luqman Ulas Sejarah Peradaban Islam Pacitan

Suasana dampar simbah dalam momen haul KH Abdul Manan Dipomenggolo. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, KH Luqman Harist Dimyathi menyingkap akar sejarah peradaban Islam yang mendalam di Pacitan. Pihaknya merujuk pada berbagai catatan sejarah, mulai dari Makkah, Madinah, hingga jejak-jejak Islam di Nusantara.


"Santri semuanya, mboten kok kulo ngeklaim mbahe (bukan saya mengklaim simbah), niki simbah sedaya (ini simbah kita semua), Mbah Pacitan. Bupati sendiri saja sudah mengatakan haul Pacitan," ujarnya dalam acara Dampar Simbah haul KH Abdul Manan Dipomenggolo, Selasa (22/04/2025).


Koordinator Gerakan Ayo Mondok itu menyoroti bagaimana jejak peradaban Islam tersebar luas, bahkan hingga ke tokoh-tokoh yang menaklukkan dunia dengan ilmu dan pengaruhnya. Pihaknya juga menyinggung adanya makam-makam keramat di Madinah yang perlu perhatian, termasuk potensi sejarah besar yang dimiliki tokoh-tokoh Pacitan.


"Ini perlu dikaji lebih dalam tentang literasi sejarah Kabupaten Pacitan. Nanti biar dibedah di kegiatan Ansor," terangnya.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pacitan, Zainal Arifin menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk turut memeriahkan haul KH Abdul Manan Dipomenggolo di Masjid Baitul Millah, Desa Semanten, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. Ia juga menyampaikan selamat Harlah ke-91 untuk GP Ansor dan Harlah ke-75 untuk Fatayat NU.


Zainal Arifin juga menerangkan rencana PC GP Ansor Pacitan untuk melaksanakan kegiatan secara rutin keliling kecamatan bersama badan otonom (banom) NU lainnya.


Ia berharap, melalui kegiatan-kegiatan tersebut, semangat khidmat kepada umat dapat terus ditingkatkan dengan membekali diri melalui pengajian dan ilmu pengetahuan.


"Kami ada rencana untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin, mungkin nanti bisa dilaksanakan bersama-sama dengan banom-banom keliling kecamatan," pungkasnya.