Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU ) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trenggalek bakal menghadirkan KH Munsif Nahrowi. Kiai Munsif merupakan salah satu perintis IPNU-IPPNU dan PMII yang dinilai memahami tentang sejarah.
Koordinator Harlah IPNU-IPPNU Trenggalek, Muhammad Fathurrozaq mengatakan, rangkaian Harlah ditutup dengan ngaji sejarah karenanya dalam headline dan sub headline mengambil tema "Historical Insporations" .
"Kenapa kok KH Munsif untuk pemateri, atau sebagai mauidhoh Hasanah. Karena sekarang memang satu-satunya saksi sejarah yang masih hidup atas berdirinya IPNU ataupun era IPNU pertama hanyalah tersisa beliau," kata Rozaq saat dikonfirmasi, Jumat (18/03/2022).
Ia mengaku, kehadiran tokoh besar yang mengerti perihal sejarah merupakan momen yang penting dan berharga. Supaya generasi setelahnya, khususnya pelajar NU mengetahui apa yang seharusnya dilakukan untuk mengisi dan meneruskan perjuangan.
"Sehingga apa yang diinginkan atau harapkan olen muasis dan perintis kita tahu. Oleh karena itu, kami memilih beliau menjadi pemateri," jelas pria yang juga santri Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek asuhan KH Marzuqi Mustamar ini.
Perlu diketahui, acara puncak harlah PC IPNU-IPPNU Trenggalek merupakan penutup dari berbagai rangkaian kegiatan. Sebelumnya, tanggal 27 Februari 2022 ada launching EDO aps (Education Aps). Selanjutnya Lomba Tari, Orasi, Puisi, dan baru penutup acara puncak Harlah tanggal 20 Maret 2022.
"Kita mengusung digital for student transformation, tapi kita juga harus memiliki pegangan sejarahnya IPNU. Kemudian garis juangnya seperti apa, itu harus di dalami juga sebagai refleksi di penutupan harlah," ujarnya.
Kemudian secara ruh organisatoris di sesi puncak, ada persembahan karya dari PC IPNU-IPPNU Trenggalek. Karya akan dipamerkan dan dipresentasikan secara jelas di depan para tamu undangan.
"Selain itu juga ada ruh budayanya. Prosesi syukuran potong tumpeng yang melibatkan kiai sepuh, termasuk semua PAC membawa tumpeng sebagai ungkapan syukur Harlah," ungkap alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Adapun acara tersebut akan dilaksanakan di gedung NU Trenggalek dengan estimasi undangan sekitar 200 undangan. Sudah terdiri dari tamu VVIP tokoh NU dan Banom, tamu VIP terdiri dari pembina atau alumni IPNU IPPNU Trenggalek, kemudian tamu reguler dari anggota IPNU-IPPNU se Kabupaten Trenggalek.
"Kalau untuk muhibbin yang belum bisa datang bisa melihat di channel IPNU-IPPNU Trenggalek, bisa juga ke Youtube-nya TV9," ungkapnya.
