Nganjuk, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar mengimbau agar kegiatan ke-NU-an kerap digelar di pesantren-pesantren. Penegasan itu disampaikan saat pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jatim yang dipusatkan di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Sabtu (24/12/2022).
"Acara-acara penting NU nantinya yang diadakan oleh PWNU atau kepengurusan NU lainnya di berbagai tingkatan kepengurusan harus mengadakan di pondok pesantren,” ujarnya.
Menurut Kiai Marzuki, hal itu penting dilakukan untuk menambah ghiroh keagamaan dan kesantrian semakin terlihat. Mengingat, pesantren merupakan pilar Nahdlatul Ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Setiap acara ke-NU an harus selalu ditempatkan di pondok pesantren untuk menambah ghiroh keagamaan dan hawa kesantrian selalu terlihat," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang itu.
Dalam kesempatan itu, Kiai Marzuki menyebutkan bahwa Muskerwil kali ini merupakan agenda terakhir sebelum dilaksanakannya Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim tahun 2023 mendatang.
"Insyaallah, bila direstui PBNU, nanti PWNU Jatim akan melaksanakan Konferwil di bulan Juli 2023 yang akan ditempatkan di wilayah makam Syaikhona Kholil Bangkalan," ucapnya.
Untuk itu, Kiai Marzuki meminta kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur agar memberikan pemahaman terkait pelaksanaan Konferwil kepada MWCNU di daerah masing-masing. Mengingat, MWCNU nantinya juga akan memperoleh hak suara dalam pemilihan.
"Hak suara dalam Konferwil tersebut nantinya juga berasal dari MWCNU yang tersebar di seluruh PCNU se-Jawa Timur," terangnya.
Dirinya mengingatkan, agar PCNU se-Jatim juga harus menjalin kerja sama dengan elemen NU lainnya, khususnya dengan lembaga dan banom NU. Terutama dalam memberikan pemahaman terkait keputusan yang dihasilkan pada forum Muskerwil NU Jatim tahun 2022.
"Sehingga harapannya nanti mereka juga mengetahui terkait hal-hal yang perlu dibahas dalam agenda Konferwil pasca Muskerwil ini terlaksana," tandasnya.
Diketahui, kegiatan yang diikuti perwakilan PCNU se-Jatim ini juga dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Partai se-Jatim, dan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
