• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Matraman

Pemkab Mojokerto Fasilitasi Sarpras Pinjam Pakai pada FPRB

Pemkab Mojokerto Fasilitasi Sarpras Pinjam Pakai pada FPRB
Bupati Mojokerto menyerahkan sapras yang dipinjampakaikan kepada relawan FPRB. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)
Bupati Mojokerto menyerahkan sapras yang dipinjampakaikan kepada relawan FPRB. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan sarana prasarana pinjam pakai sebanyak 12 unit chainsaw dan dua unit perahu karet kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, guna mendukung pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana.​​​​​​​


Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto, mengatakan, di kabupatennya memiliki tujuh potensi bencana, di antaranya, banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung api, dan yang baru-baru ini menimpa adalah potensi gempa bumi serta kebakaran yang setiap tahun selalu terjadi.


"Ini perlu adanya sinergi antara Pemkab Mojokerto dengan FPRB, ini sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan resiko bencana," katanya di halaman Kantor BPBD Jl. Raya Jabon, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu (06/04/2022).


Ikfina meminta kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan semua sektor, baik antara BPBD dengan OPD, atau pemerintah dengan masyarakat, untuk memberdayakan masyarakat terutama untuk membangun ketangguhan terhadap bencana di daerah yang rawan.


"Ini bisa dilakukan seperti di sekolah yang sering terendam banjir, kemudian daerah pemukiman warga yang nanti bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan aman bencana serta Desa Tangguh Bencana," jelas Ikfina.


"Pengetahuan tentang FPRB dan kesiapsiagaan menghadapi musim pancaroba ini segera ditindaklanjuti, karena telah banyak terjadi bencana di wilayah Kabupaten Mojokerto seperti banjir luapan, angin kencang (puting beliung)," imbuhnya.


Sementara itu, Saiful Anam, Ketua FPRB Kabupaten Mojokerto, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi pegiat kebencanaan dengan pemerintah. Selama ini, untuk kejadian-kejadian di area Mojokerto, para relawan selalu aktif untuk ikut berpartisipasi mengurangi risiko bencana dalam hal merespons kejadian.


Menurutnya, pemerintah melihat itu sebagai mitra strategis sehingga teman-teman relawan diberi semacam penghargaan untuk lebih giat lagi merespons kejadian pohon tumbang dan sebagainya, dengan cara memberikan pinjam pakai alat-alat tersebut kepada 12 relawan yang tergabung dalam FPRB.


Matraman Terbaru