Nganjuk, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Nganjuk menggelar apel kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila di Bendungan Semantok Rejoso pada Ahad (20/03/2022). Apel itu dihadiri sekitar 1.500 personil termasuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Rijalul Ansor se-Kabupaten Nganjuk.
Ketua GP Ansor Nganjuk, Moh Rifai mengatakan, apel tersebut merupakan agenda tahunan sekaligus dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) GP Ansor bulan April mendatang. Lewat kegiatan tersebut, Rifai berharap mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh kader akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.
“Kehadiran sahabat-sahabat membuktikan bahwa Ansor, Banser dan Rijalul Ansor Nganjuk ada dan kompak dalam satu komando,” ungkap Rifai.
Disampaikan Rifai, sebagai organisasi harus sejalan sesuai dengan AD/ART. Oleh karenanya Ansor berkewajiban untuk menjaga, menjunjung tinggi nilai-nilai program yang diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
"Saya berpesan agar para kader tetap mematuhi pedoman organisasi dalam berkhidmat, meminta petunjuk para sesepuh sebelum bertindak, serta dapat menjadi panutan dalam lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Nganjuk, Moch Musbichin meminta agar kadernya peka terhadap segala situasi. Ia mengajak khususnya Banser untuk bisa lebih peran aktif menjaga kedaulatan dan kestabilan bangsa.
“Mari bergandengan tangan bersama pemerintah menangkal kelompok – kelompok yang ingin mengganggu stabilitas bangsa Indonesia. Apabila kelompok atau radikal tersebut tidak kita bendung maka akan sangat membahayakan kelangsungan generasi kita,” pungkasnya.
Acara dihadiri oleh Penasehat Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor; Imam Makruf, perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim, Ketua Tanfidziyah PCNU Nganjuk, KH Moh Hasyim Afandi, Forkopimda dan undangan lainnya.
