Ponorogo, NU Online Jatim
Tetesan air mata keharuan tak kuasa terbendung saat prosesi pemberangkatan ratusan jamaah haji asal Ponorogo di Pendopo Agung, Sabtu (27/05/2023). Tak hanya keluarga jamaah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita, Forkopimda dan undangan seraya terlarut emosional akan harapan keselamatan dan kelancaran bagi yang tengah menjalankan rukun Islam kelima itu.
Suasana tersebut mulai terasa saat KH Moh Sholechan Al Hafidz selaku tokoh masyarakat mendoakan jamaah haji. Kemudian adzan yang dikumandangkan membuat merinding seluruh khayalak yang hadir.
"Hari ini kita berkumpul di pendopo dalam keadaan yang haru luar biasa. Saya harus melepas jamaah haji dengan berurai air mata haru, air mata bahagia untuk menuju dan memenuhi panggilan Allah SWT," kata Kang Giri sapaan akrab Bupati Ponorogo.
Kang Giri, tak lupa mengucapkan selamat kepada 498 calon jamaah haji yang diberangkatkan. Dan tentu saja tak lupa memberikan doa terbaik.
"Mudah-mudahan diberi kelancaran dan keselematan. Pulang dengan selamat dan mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur. Doakan Kabupaten Ponorogo senantiasa diberi keamanan, kenyamanan, kerukunan, rakyatnya sejahtera, pendidikannya bagus dan putra-putrinya shalih shalihah," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, 90 persen jamaah yang diberangkatkan sudah memasuki usia lanjut. Untuk itu, pihak Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo mengikhtiarkan sebaik mungkin dalam melayani jamaah utamanya kesehatan.
"Kita berikhtiar bersama petugas agar menjadikan haji ramah lansia," ungkap Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Moh Nurul Huda.
Hadir dalam pemberangkatan Ketua PCNU Ponorogo KH Fatchul Azis, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah Muh Syafrudin dan pimpinan ormas Islam lainnya, serta tokoh masyarakat. Kemudian, selain prosesi pemberangkatan secara resmi di Pendopo Agung dilakukan pula pengibaran bendera start pemberangkatan jamaah di Paseban Alun-alun Ponorogo.
