Jombang, NU Online Jatim
Mahasiswa Institut Agama Islam Bani Fattah (IAI Bafa) Tambakberas Jombang harus siap untuk menguasai bahasa asing terutama Arab dan Inggris. Pasalnya, dua bahasa ini menjadi syarat wajib mahasiswa saat munaqasah.
Seperti suasana Test of Arabic as Foreign Language (Toafl) dan Test of English as a Foreign Language (Toefl) yang dilaksanakan di gedung utama lantai dua dan tiga kampus setempat, Sabtu (16/07/22).
“Tes Toefl dan Toafl ini dibagi menjadi dua gelombang, yaitu hari ini dan pekan depan,” kata Zakki Masykur, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAI Bafa kepada NU Online Jatim.
Peserta yang terdaftar pada gelombang pertama tidak kurang dari 150 mahasiswa semester akhir. Mereka dari berbagai program studi seperti Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI), Pendidikan Guru Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syariah (ES), dan Hukum Keluarga Islam (HKI).
“Poin-poin yang diujikan dalam test Toefl yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension,” jelas dia.
Dikemukakan lebih lanjut bahwa poin yang ada dalam tes Toafl di antaranya adalah pemahaman dalam pendengaran, merangkai tulisan dan memahami bacaan.
“Tes Toefl dan Toafl baru pertama kali dilakukan oleh kampus IAI Bafa,” terang pria yang juga pengawas tes kali ini.
Ditanya terkait tes kemampuan bahasa yang harus dilalui mahasiswa, dirinya menjelaskan harapannya dapat mengembangkan potensi mahasiswa tentang bahasa asing.
“Yang mana nantinya akan sangat berguna tidak hanya pada taraf nasional, tetapi juga internasional,” ungkap dia.
Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) IAI Bafa, Oktavia Ratnaningtyas menyampaikan bahwa tes akan menjadi salah satu syarat mengikuti munaqasah skripsi Agustus depan.
“Karena mahasiswa semester 7 juga sudah mendapatkan materi tentang bahasa asing dari salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM berupa LPBA yang sudah berjalan selama satu tahun,” jelasnya.
Dikemukakan bahwa Toefl dan Toafl ini juga merupakan bentuk progres dari UKM LPBA yang ada di kampus tersebut..
Bagaimana suasana saat tes berlangsung? Sejumlah peserta merasakan bahwa kesempatan tersebut cukup menegangkan.
"Lumayan tegang. Tapi demi mengikuti munaqasah, kami harus menyelesaikan tiap tahapnya dengan baik," kata Risky Maulana, salah satu peserta dari program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Kegiatan diawali dengan pengarahan tentang peraturan pelaksananaan tes. Kemudian runtutan sesi pada tes Toefl dan Toafl.
Penulis: Nailiy Ulya Ulin Ni'mah
