Sidoarjo, NU Online Jatim
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, sejumlah Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah Kabupaten Sidoarjo mengadakan kegiatan Madrasah Amil secara serentak, Ahad (25/02/2024).
Ketua LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, H Abdul Mujib mengatakan telah bersinergi dengan beberapa LAZISNU MWCNU di antaranya Kecamatan Krian, Taman, dan Buduran untuk melaksanakan madrasah amil di awal tahun 2024 ini.
“Madrasah amil ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi amil (pengurus LAZISNU) di tingkatan ranting sampai dengan tingkatan masjid dan mushala. Alhamdulillah, hari ini secara serentak diadakan di tiga MWCNU yakni Krian, Taman dan Buduran,” katanya kepada NU Online Jatim.
Adapun pelaksanaan madrasah amil di LAZISNU MWCNU Buduran ini dikemas dalam acara rutinan ngobrol filantropi bulanan. Pihaknya berharap, potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) khususnya pada momen bulan suci Ramadhan 1445 H bisa lebih dioptimalkan.
“Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh sahabat-sahabat LAZISNU tingkat ranting hingga masjid dan mushala. Besar harapan kami, pelaksanaan penghimpunan, penyaluran dan pelaporan zakat fitrah bisa lebih maksimal untuk bulan suci Ramadhan tahun ini,” terangnya.
Dirinya mengimbau LAZISNU MWCNU di Kabupaten sidoarjo lainnya juga mengadakan madrasah amil untuk mengonsolidasikan tata kelola ZIS Ramadhan di wilayah kecamatan atau desanya masing-masing.
“Sekaligus juga untuk lebih mensyiarkan giat dan harakah LAZISNU melalui program Ramadhan 1445 H yang sudah di tetapkan oleh LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan kali ini mengusung tema besar bersama yaitu ‘Mahabbah Ramadhan’,” imbaunya.
Lantas ia menjelaskan, program bersama tersebut antara lain program berbagi paket buka dan sahur untuk dhuafa dan muslim palestina, program berbagi paket sembako untuk difabel dan dhuafa, program Al-Qur’an isyarat dan braille untuk difabel, program berbagi alat shalat untuk santri dan guru ngaji dhuafa dan program santunan Ramadhan untuk yatim dan dhuafa.
Sementara, Ketua LAZISNU MWCNU Taman, Ali Soim menyebut, madrasah amil di wilayahnya diikuti oleh sebanyak 150 orang peserta dan dilangsungkan di Graha Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Jemundo, Kecamatan Taman.
Menurutnya, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) MWCNU Taman.
“Semoga ke depan semua LAZISNU yang ada di MWCNU Taman bisa bersinergi untuk mewujudkan kemandirian umat dalam satu wadah LAZISNU MWCNU Taman,” pungkasnya.
