• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Pergunu Sidoarjo Dukung Pemerintah soal Penetapan Kurikulum Nasional

Pergunu Sidoarjo Dukung Pemerintah soal Penetapan Kurikulum Nasional
Jajaran PC Pergunu Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Jajaran PC Pergunu Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim akan menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional. Kurikulum ini telah dirancang dan diterapkan secara bertahap sejak beberapa tahun lalu.

 

Merespons hal itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo, Ahmad Anwar secara tegas mendukung rencana pemerintah untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional.

 

“Karena Kurikulum Merdeka ini sudah dimulai dan saat ini sudah 80 persen madrasah di seluruh Indonesia telah menjalankan Kurikulum Merdeka. Jadi wajar jika saat ini pemerintah akan menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (06/03/2024).

 

Anwar mengatakan, Kurikulum Merdeka disusun sesuai dengan karakteristik madrasah, baik karakteristik peserta didik maupun aset yang dimiliki oleh madrasah. Dengan Kurikulum Merdeka madrasah diberikan kebebasan untuk menjadikan madrasah yang memiliki brand masing-masing yang bisa ditonjolkan.

 

“Untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, yang perlu disiapkan adalah mengidentifikasi kekuatan aset yang ada di madrasah. Kemudian menyusun kurikulum yang sesuai dengan keadaan madrasah,” ucapnya.

 

Kemudian, guru diberikan pembekalan terkait hal-hal yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka, baik untuk penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP), Perangkat Ajar, serta menentukan tema yang akan digunakan dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA).

 

“Dari tahun kemarin Pergunu Sidoarjo sudah bekerja sama dengan LP Ma'arif NU dan madrasah-madrasah untuk melakukan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

 

Jika di tahun ini hal tersebut masih dibutuhkan, maka PC Pergunu Sidoarjo juga akan siap mengadakan Bimtek Kurikulum Merdeka dengan mengundang perwakilan dari setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu se Sidoarjo. Hal ini untuk diberikan pembekalan terkait Kurikulum Merdeka dan kemudian mendiseminasikan kepada madrasah di tingkat kecamatan masing-masing.

 

“Guru yang umurnya sudah tua-tua tetap diberikan motivasi dan pemahaman dalam Kurikulum Merdeka. Kemudian diberikan pendamping yang dapat menunjang hal-hal yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka. Misalnya dipersiapkan perangkat ajarnya, sehingga guru yang sudah tua ini bisa langsung menerapkan dalam pembelajarannya di kelas,” tandasnya.


Metropolis Terbaru