Sidoarjo, NU Online Jatim
Siti Khotimah kembali memimpin Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Krian, Sidoarjo masa khidmat 2022-2026. Hal tersebut berdasarkan hasil Konferensi Anak Cabang ke-XIV yang diselenggarakan di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdltul Ulama (MWCNU) setempat, Ahad (16/01/2022).
Siti Khotimah mengaku menerima amanah menjadi Ketua PAC Fatayat NU dengan lapang dada. Ia juga akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Amanah ini memang formalnya dari pengurus-pengurus Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU, tetapi sejatinya Allah SWT yang memberi amanah. Untuk itu, saya menerimanya dengan lapang dada,” katanya kepada NU Online Jatim melalui sambungan WhatApp Selasa (18/01/2022).
Dirinya menyebutkan, bahwa pada dasarnya dirinya telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk menggantikan dirinya sebagai bentuk regenerasi. Namun, pengurus PR Fatayat NU yang memiliki hak suara masih mengamanahkan jabatan ini.
“Sebenarnya kami telah menyiapkan kader-kader muda untuk periode selanjutnya. Tetapi apalah daya pada Konferensi Ahad kemarin pemilik hak suara mengamanahkan jabatan ini kepada saya lagi,” ujarnya.
Bagi Khotimah, hidup adalah perjuangan. Sedang perjuangan membutuhkan pengorbanan. “Kalau tidak mau berkorban jangan berjuang. Kalau tidak mau berjuang jangan bergabung dengan Fatayat NU,” tegasnya.
Disinggung terkait struktur kepengursan nantinya, Khotimah mengatakan akan memadukan antara kader baru yang masih muda dengan kader lama yang sebelumnya sudah menjabat di kepengurusan PAC Fatayat NU Krian.
“Tidak bisa dipungkiri, kita butuh kader-kader baru yang mempunyai semangat yang tinggi dan ide-ide kreatif untuk berkhidmat, makanya kader muda kami akan masukkan dalam komposisi kepengurusan,” terangnya.
Ia juga tetap memasukkan wajah-wajah lama yang mengisi struktur kepengurusan karena kader-kader lama diperlukan pengalamannya dalam berjuang di Fatayat NU Krian.
“Dengan kombinasi ini kami berharap Fatayat NU Krian lebih maju dan membawa kemaslahatan semua elemen masyarakat di Kecamatan Krian,” ungkapnya.
Ke dapan, pihaknya menginginkan agar kader Fatayat NU semakin menggelorakan kepada masyarakat akan pentingnya sekolah NU bagi anak-anaknya.
“Ini menjadi penting karena dengan sekolah di lingkungan NU anak-anak akan mendapakan ilmu sesuai dengan amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah sejak dini,” pungkasnya.
