• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Parlemen

DPRD Surabaya Minta Wisuda Dialihkan pada Giat Penunjang Prestasi Siswa

DPRD Surabaya Minta Wisuda Dialihkan pada Giat Penunjang Prestasi Siswa
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati. (Foto: NOJ/ Istimewa)
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Beberapa waktu lalu sejumlah wali siswa melakukan protes terkait kegiatan Wisuda di tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menangah Atas (SMA). Hal demikian pun mendapat tanggapan dari DPRD Kota Surabaya.

 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati mengatakan, kegiatan wisuda sekolah mulai PAUD, TK, SD hingga SMA diminta dialihkan dengan kegiatan yang menunjang prestasi siswa.

 

Apa yang disampaikan Ajeng itu mengacu aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Nomor 14 Tahun 2023.

 

"Ini patut kita apresiasi, karena pemulihan ekonomi belum pulih, pasca pandemi Covid-19," jelas Ajeng, Senin (26/6/2023).

 

Menurutnya, wisuda sekolah sebaiknya dialihkan dan difokuskan dengan kegiatan yang menunjang prestasi dan potensi akademik atau non-akademik siswa. Sehingga, acara tersier sifatnya seremonial (kegiatan wisuda) bisa dikurangi. "Seperti pentas seni," ujarnya.

 

Dengan pentas seni, lanjut Ajeng, siswa bisa menampilkan bakatnya, disaksikan langsung kedua orang tua atau wali siswa, meski dikemas dengan kegiatan wisuda. Namun bila ada orang tua mengharapkan acara seremonial itu, selayaknya digelar lebih sederhana.

 

"Jadi (kegiatan wisuda) tidak membebankan orang tua," ucap legislator Partai Gerindra tersebut.

 

Ajeng pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan evaluasi atau mengajak sekolah mana saja agar bisa menunjang pelaksanaan seremonial dan pentas seni dikemas dalam satu kegiatan sekaligus.

 

Hal demikian dilakukan bilamana para orang tua atau wali siswa tetap menghendaki digelarnya wisuda tersebut. "Kalau memang ada orang tua yang tetap ingin melaksanakan kegiatan wisuda," tandas Ajeng.


Parlemen Terbaru