Surabaya, NU Online Jatim
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar diskusi refleksi satu abad Nahdlatul Ulama, di Gedung Graha Gus Dur, Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, Kamis (2/12/2021).
Duskusi ini mengundan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang diwakili oleh Wakil Kopertais Wilayah IV, Dr. H. Moh. Syaeful Bahar dan Ketua Laziz NU Jatim Afif Amrullah.
Acara tersebut menggunakan sistem tatap muka langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta sistem daring melalui kanal Youtube PKB Jatim.
Wakil Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan giat diskusi tersebut merupakan bentuk dari pada peremajaan pemikiran-pemikiran NU setelah lahir sejak satu abad yang lalu untuk selanjutnya bisa direfleksikan dan diaplikasikan demi terwujudnya kepentingan bersama.
"Sebetulnya bertujuan untuk mengangkat pemikiran-pemikiran serial tentang, apa sih yang semestinya NU secara keseluruhan itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan tujuan awalnya Organisasi dibentuk," kata Fauzan.
Ketua Fraksi PKB Jatim ini menaljutkan, NU lahir tidak melulu membicarakan terkait politik. Namun lebih dari itu semua, NU lahir bersamaan dengan semangat kebangsaaan dan kemasyarakatan.
Jadi bisa dikatan, NU adalah organisasi kompleks yang dibentuk untuk mengayomi agar tercipta kemaslahatan bersama.
"Jadi sebetulnya akan sangat kerdil info kalau NU di lekatkan saja dengan tema tema politik, meskipun tidak kita pungkiri bahwa keberadaan NU dalam sejarahnya pernah juga menjadi partai politik," ujarnya.