Bupati Bangkalan Lepas Keberangkatan Calon Santri Pesantren Sukorejo
Jumat, 4 Juni 2021 | 23:30 WIB

Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron saat memberangkatkan calon santri baru Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jumat (04/06/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Romza
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Perhatian Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron terhadap santri tidak memudar. Salah satu bukti nyata, kali ini bupati melepas 42 Calon Santri Baru (Casabar) Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo dari Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Jumat (04/06 2021).
Bupati yang akrab disapa Ra Latif ini mengatakan bahwa Pemkab Bangkalan sangat bangga dengan putra-putri Bangkalan yang menimba ilmu di Pondok Pesantren.
Menurutnya, selama di Pondok Pesantren banyak pelajaran serta ilmu yang bisa didapatkan oleh para santri. Ia bercerita jika ia pernah menjadi santri dulu.
Ia melanjutkan, di lingkungan pesantren, selain mengajarkan agama, juga mengajarkan nilai-nilai sosial yang tinggi. "Banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan di sana. Dukanya itu kalau sudah rindu orang tua," ujarnya dilansir laman Pemkab Bangkalan.
Rombongan calon santri baru Ponpes Salafiyah Syafiiyah ini juga telah mengikuti tes rapid antigen yang digratiskan oleh Pemkab Bangkalan.
"Tes Rapid antigen kepada santri ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangkalan kepada wali santri dan santri yang berasal dari Kabupaten Bangkalan," tandas Ra Latif.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua