• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 8 Mei 2024

Pendidikan

4 Pesan Direktur Pascasarjana Unisma agar Jadi Sarjana Mulia

4 Pesan Direktur Pascasarjana Unisma agar Jadi Sarjana Mulia
Direktur Pascasarjana Unisma, Prof M Mas’ud Said MM PhD. (Foto: NOJ/ pps.unisma.ac.id)
Direktur Pascasarjana Unisma, Prof M Mas’ud Said MM PhD. (Foto: NOJ/ pps.unisma.ac.id)

Malang, NU Online Jatim

Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Prof M Mas’ud Said MM PhD menyampaikan empat pesan dan tips agar menjadi seorang sarjana yang mulia dan bermanfaat. Pesan disampaikan kepada jamaah al-Khidmah dan mahasiswa baru Unisma di Gedung Bundar Al-Asy’ari Unisma, Kota Malang.

 

Pertama, kuat melakukan riyadhoh. Disebeutkan oleh Prof Mas’ud, bahwa menjaga kekuatan dalam beribadah dan spiritualitas sangatlah penting agar seseorang menjadi pribadi yang bermanfaat di masyarakat.

 

“Riyadhoh batiniyah harus menjadi landasan utama agar seseorang bisa mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya dilansir dari laman resmi Pascasarjana Unisma, Rabu (11/10/2023).

 

Kedua, akademik yang baik. Menurutnya, mahasiswa harus berkomitmen untuk menata peradaban dunia melalui pendidikan. Akademik yang baik akan membantu mereka menjadi agen perubahan yang berdaya saing tinggi.

 

“Tentu, hal ini dengan dukungan kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan global,” ungkap pria yang juga Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim itu.

 

Ketiga, kuatnya profesionalisme. Prof Mas’ud menyebutkan, sikap profesional yang kuat adalah kunci sukses dalam bekerja, belajar, dan berorganisasi. Para mahasiswa diajak untuk mempelajari nilai-nilai integritas dan dedikasi dalam setiap aspek kehidupan mereka.

 

Keempat, dekat dengan tokoh yang baik. Terkait hal ini, Prof Mas’ud mendorong para mahasiswa untuk aktif berkumpul dengan Majelis Al-Khidmah. Di majelis ini, mereka dapat belajar dari berbagai tokoh baik dari kalangan ulama dan professional.

 

“Sehingga dengan hal itu nantinya yang akan membimbing mereka menuju kesuksesan yang lebih besar,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu, Prof Mas’ud juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Ia mengenang saat-saat 26 tahun yang lalu, ketika ia mendapatkan kesempatan berharga untuk memberikan ceramah oleh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi saat di Kepanjen, Malang.

 

“Beliau adalah salah satu tokoh ulama terkemuka yang memberikan dampak besar dalam perjalanan hidup saya,” ungkap Prof Mas’ud.


Pendidikan Terbaru