• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Pendidikan

Mahasiswa UIN Maliki Malang Ikuti Program Asian Medical Students Exchange

Mahasiswa UIN Maliki Malang Ikuti Program Asian Medical Students Exchange
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2020, Sabila Rosyidah Wibawa Putri. (Foto: NOJ/humas)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2020, Sabila Rosyidah Wibawa Putri. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang terus mengharumkan nama kampus Ulul Albab. Berbagai prestasi telah banyak diukir para mahasiswa siswa, dan bahkan telah melakukan program exchange keluar negeri.

 

Seperti halnya mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2020, yakni Sabila Rosyidah Wibawa Putri. Mahasiswa yang juga sebagai general secretary di Asian Medical Students Association (AMSA) UIN Maliki Malang ini, di akhir masa jabatannya sukses mewujudkan impiannya untuk mencari pengalaman dalam kegiatan bertaraf internasional. 

 

Sabila turut berpartisipasi pada kegiatan internasional yakni Asian Medical Students Exchange Programme Indonesia X Malaysia dengan harapan dapat membawa nama baik AMSA UIN Maliki Malang.

 

"Dalam mengikuti ajang tersebut, tentu tidaklah mudah. Saya harus melalui sejumlah tahapan seleksi hingga akhirnya terpilih untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Dari banyak peserta, akhirnya terpilih 20 orang, dimana salah satunya adalah saya yang diberangkatkan ke Malaysia," katanya.

 

Dalam proses kegiatan itu, diinformasikan Sabila tidak terlalu terdapat hambatan yang berarti. Sebab, persiapan matang telah dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan melalui virtual meeting. 

 

"Dalam program ini, saya banyak mendapatkan pengalaman. Tak hanya sekedar mengikuti perkuliahan, namun juga memperoleh pembelajaran dari program kemanusiaan yang diikuti, mulai dari mengenal sosial budaya negara lain dan bahkan peningkatan soft skill serta pengetahuan akan perbedaan sistem pendidikan kedokteran yang ada di Malaysia dengan Indonesia," ujarnya.

 

Antusias Sabila mengikuti kegiatan ini begitu besar. Ia pun tidak melupakan tugas-tugasnya sebelum berangkat ke Malaysia. Berbagai tugas yang ada telah diselesaikan oleh Sabila, meskipun mengerjakannya secara online.

 

"Begitu pun saat kembali ke tanah air. Saya tak lantas bersantai-santai. Waktu yang ada  langsung dimanfaatkan untuk menyelesaikan semua tugas kuliah yang beberapa sempat tertunda," ujarnya.

 

Apa yang telah ia capai ini, Sabila berharap dapat memotivasi para mahasiswa lainnya untuk juga berkontribusi dalam hal positif dan terus berusaha untuk mengukir prestasi. 

 

"Semoga teman-teman FKIK dapat mengikuti kegiatan internasional semacamnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan diri.  Selian itu juga tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada karena waktu tidak dapat diputar kembali," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru